Pengurus Pramuka UIN Jakarta Gelar Raker II 2021

Gedung Rektorat, BERITA UIN Online – Pengurus Dewan Racana Gerakan Pramuka Gugus Depan Jakarta Selatan 07.075-07.076 UIN Jakarta menggelar Rapat Kerja (Raker) ke II secara virtual pada 30-31 Juli 2021.  Agenda Raker selain untuk mengevaluasi program kerja pada semester sebelumnya, juga membahas program kerja untuk satu semester ke depan.

Raker bertema “Building a New Spirit for More Productive Manager’s Performance” itu dibuka Ketua Gugus Depan Nanang Syaikhu, Jumat (30/7/2021). Sesuai jadwal, Raker diawali dengan pembahasan Sidang Komisi yang digelar dua hari sebelumnya.

Menurut Ketua Dewan Racana, Wahyu Aditya, hal itu dilakukan agar dalam Raker tidak memakan banyak waktu, sehingga pelaksanaannya lebih cepat dan efektif. “Sidang Komisi sudah dibahas di Kelompok Kerja (Pokja) masing-masing. Jadi, dalam Raker ini agenda sidang hanya berupa Sidang Pleno dengan agenda pembahasan hasil-hasil Sidang Komisi saja,” katanya.

Wahyu menambahkan, Raker kali ini sebagian membahas program berkelanjutan sebagaimana yang sudah dilaksanakan sebelumnya. Sementara sebagian lagi merupakan program kerja baru yang akan dilaksanakan untuk satu semester ke depan.

“Kita saat ini masih dalam suasana pandemi Covid-19, sehingga seluruh program kerja pun harus beradaptasi dengan keadaan tersebut,” ujarnya.

Pada Sidang Pleno tersebut ada lima komisi yang dibahas, yaitu Komisi A tentang Badan Pengurus Harian dan Rekomendasi, Komisi B tentang Bidang Pendidikan dan Latihan, Komisi C tentang Sosial Budaya, Komisi D tentang Kesejateraan Warga Racana, dan Komisi E tentang Komunikasi dan Informasi.

Sementara itu, Nanang Syaikhu dalam sambutannya mengingatkan agar pelaksanaan Raker II tahun 2021 dapat berlangsung lebih produktif. Artinya, pembahasan dalam Raker harus lebih fokus pada substansi agenda kerja daripada membahas hal-hal yang bersifat teknis dan kurang produktif.

Pada bagian lain, Nanang juga berpesan agar proses kaderisasi anggota Gerakan Pramuka di UIN Jakarta dapat berjalan dengan baik. Masa pandemi bukan menjadi alasan untuk tidak produktif dan inovatif, tapi justru di sinilah tantangan yang harus dihadapi.

“Mudah-mudahan pandemi ini segera berakhir, sehingga kehidupan normal dapat kita nikmati bersama,” ujarnya.

Raker II diikuti oleh sekira 50 peserta. Mereka terdiri atas anggota aktif dan non aktif. (ns)