Pengukuhan Guru Besar Dorong Internasionalisasi UIN Jakarta

Pengukuhan Guru Besar Dorong Internasionalisasi UIN Jakarta

Auditorium Harun Nasution, Berita UIN Online— UIN Syarif Hidayatullah Jakarta kembali mengukuhkan enam guru besar pada Rabu (15/5/2024). Acara pengukuhan ini menjadikan UIN Jakarta sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dengan jumlah guru besar terbanyak, mencapai 138 orang.

Rektor UIN Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D., dalam pidatonya menyampaikan apresiasi yang mendalam atas pencapaian enam guru besar. Pengukuhan enam guru besar baru merupakan pencapaian yang sangat penting karena guru besar adalah identitas dan pencapaian paripurna dalam bidang akademik. 

Dengan 138 guru besar, UIN Jakarta tidak hanya memperkuat posisinya di antara PTKIN, tetapi juga UIN Jakarta semakin mantap menuju internasionalisasi.

"Pada 2024, dalam konteks subjek agama, filosofi, dan teologi, kita sudah mencapai peringkat dunia ke- 101. Ini adalah bukti nyata dari upaya kita untuk sejajar dengan perguruan tinggi global," lanjutnya 

UIN Jakarta bertekad untuk terus meningkatkan reputasi akademik, baik secara individual maupun institusional. Rektor menekankan pentingnya peran guru besar, gelar profesor bukanlah akhir, tetapi awal dari pengabdian lebih besar untuk meningkatkan reputasi akademik.

Rektor menggarisbawahi strategi UIN Jakarta untuk menguatkan posisi internasionalnya melalui beberapa inisiatif kunci: reformasi birokrasi, penerapan konsep greencampus, digitalisasi, dan pengembangan pembiayaan mandiri. "Internasionalisasi bukan hanya tentang peringkat, tetapi juga tentang membangun reputasi global melalui inovasi dan keberlanjutan," jelasnya.

Selain itu, Rektor juga menekankan pentingnya kontribusi guru besar dalam mengajar, riset, dan pengabdian kepada masyarakat. Jika ini dilupakan, maka sama saja tidak menghargai makna sebenarnya dari guru besar. Menurutnya, ini semua dilakukan untuk menetapkan UIN sebagai institusi yang mandiri dan siap mencapai status PTN-BH Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum

Di Akhir pidatonya, Rektor mengajak untuk terus mendukung visi internasionalisasi UIN Jakarta untuk terus berada di garis depan, baik di tingkat nasional maupun internasional. 

Melalui pengukuhan ini, ia menegaskan komitmennya untuk menjadi lembaga pendidikan yang tidak hanya unggul di dalam negeri tetapi juga berdaya saing global, siap menghadapi tantangan masa depan dengan semangat internasionalisasi yang kuat.

Adapun, Guru Besar yang dikukuhkan di antaranya Prof. Dr. Yusuf Rahman, M.A. (Bidang Pemikiran Islam), Prof. Usep Abdul Matin, S.Ag., M.A., MA., Ph.D. (Bidang Sejarah dan Peradaban Islam), Prof. Dr. Achmad Ubaedillah, M.A. (Bidang Sejarah Politik Islam), Prof. Dr. Nur Hidayah, S.Ag., S.E., M.A., Ph.D. (Bidang Hukum Ekonomi Syariah), Prof. Arif Zamhari, M.Ag., Ph.D (Bidang Sosiologi Agama) dan Prof. Dr. Ambran Hartono, S.Si., M.Si (Bidang Fisika Terapan).

Selain dihadiri langsung oleh para tamu undangan di Auditorium Utama Harun Nasution, publik yang ingin menyaksikan sidang senat pengukuhan guru besar dapat menontonnya melalui live streaming di YouTube UIN Jakarta.

https://www.youtube.com/live/-fuCPbXxM14?si=VkM1noe6wBFTjgDr 

(Ken Devina/ Fauziah M/Noeni Indah S)