Pendaftaran UM-PTKIN Dibuka 25 April, UIN Jakarta Sediakan 1.384 kursi
Gedung Rektorat, BERITA UIN Online – Pendaftaran UM-PTKIN akan dibuka pada 25 April 2022. Di jalur seleksi ini UIN Jakarta menyediakan kuota sebesar 1.384 kursi atau sebanyak 40 persen dari total kuota penerimaan program S1 tahun akademik 2022/2023.
Demikian siaran pers Humas UIN Jakarta yang diterima BERITA UIN Online, Jumat (22/4/2022). Siaran pers menyebutkan, jumlah kuota terdapat di 30 program studi (prodi) yang tersebar di tujuh fakultas. Jumlah masing-masing prodi bervariasi, yakni antara 28 kursi hingga 70 kursi.
Berikut adalah besaran kuota untuk masing-masing prodi. Pendidikan Agama Islam sebanyak 70 kursi, Pendidikan Bahasa Arab (40 kursi), Pendidikan Bahasa Inggris (40 kursi), Pendidikan Biologi (40 kursi), Pendidikan Fisika (40 kursi), Manajemen Pendidikan (40 kursi), Pendidikan Bahasa Indonesia (40 kursi), Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (48 kursi), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (48 kursi), dan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (40 kursi).
Kemudian Bahasa dan Sastra Arab (56 kursi), Sejarah dan Kebudayaan Islam (56 kursi), Tarjamah (42 kursi), Studi Agama-Agama (28 kursi), Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (60 kursi), Ilmu Hadis (48 kursi), Akidah dan Filsafat Islam (44 kursi), dan Ilmu tadawuf (28 kursi).
Prodi selanjutnya Hukum Keluarga (48 kursi), Perbandingan Mazhab (48 kursi), Hukum Tata Negara (32 kursi), Hukum Pidana Islam (32 kursi), Hukum Ekonomi Syariah (48 kursi), Komunikasi dan Penyiaran Islam (80 kursi), Bimbingan dan Penyuluhan Islam (40 kursi), Manajemen Dakwah (56 kursi), Pengembangan Masyarakat Islam (32 kursi), Perbankan Syariah (48 kursi), Ekonomi Syariah (48 kursi), dan Dirasat Islamiyah (64 kursi).
Jalur UM-PTKIN merupakan seleksi bersama masuk PTKIN yang digelar secara nasional. Seleksi diikuti oleh 58 PTKIN ditambah Fakultas Agama di Universitas Singaperbangsa, Karawang, Jawa Barat.
UM-PTKIN diselenggarakan oleh Forum Rektor PTKIN se-Indonesia. Tahun ini panita pusat penyelenggara dilakukan oleh UIN Semarang.
Selain menggelar UM-PTKIN (ujian tulis), panita juga menyelenggarakan SPAN-PTKIN, yakni seleksi bersama berdasarkan hasil rapor siswa di sekolah. (ns)