Pemerintah Kabupaten Morotai Sambut Baik Program Beasiswa Santri Berprestasi Fikes UIN Jakarta

Pemerintah Kabupaten Morotai Sambut Baik Program Beasiswa Santri Berprestasi Fikes UIN Jakarta

Morotai, BERITA UIN Online-- Pemerintah Kabupaten Morotai Maluku Utara menyambut baik Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) yang ditawarkan Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) UIN Jakarta.

Sosialisasi penjaringan PBSB disampaikan Dekan Fikes Dr apt Zilhadia MSi di hadapan Sekretaris Daerah Andrias Thomas, Kepala Dinas Pendidikan Mukhtar Taher, Kepala Kementerian Agama Morotai, Kepala Kementerian Agama Halmahera Tengah, dan sejumlah pejabat lainnya di Kantor Kabupaten Pulau Morotai Maluku Utara pada Senin, (29/11/2021).

Zilhadia dalam presentasinya menjelaskan PBSB ini merupakan program Kementerian Agama yang sudah berjalan dari 2005 sampai sekarang. Tujuannya, untuk menjaring santri berprestasi namun tidak mampu di daerah-daerah terpencil untuk dapat melanjutkan studinya di Fikes UIN Jakarta.

“Kita ingin memberikan kesempatan khususnya kepada santri dan lulusan Madrasah Aliyah di daerah-daerah terluar yang sulit untuk mengakses informasi dari Kementerian Agama Pusat,” ujarnya.

Untuk mewujudkan program ini, maka Kementerian Agama mengadakan PBSB membuka kuota 46 orang untuk santri berprestasi untuk seluruh Indonesia.

“Jumlah ini sangat terbatas, maka pemerintah daerah dapat menganggarkan biaya untuk beasiswa putra daerahnya masing-masing,” imbuh Zilhadia.

Menurutnya, kalau kompetisi masuk UIN Jakarta melalui jalur masuk reguler, maka sulit untuk mendapatkan kuota. Melalui jalur PBSB yang dibiayai Pemda, maka peluang masuk Fikes UIN Jakarta lebih besar.

“Ini jalur seleksi khusus yang tidak dicampur dengan jalur seleksi lainnya dan kesempatannya lebih besar jika Pemda mendukung PBSB ini,” tandas Zilhadia.

Dengan program ini, sambungnya, diharapkan para santri berprestasi di Kabupaten Morotai memiliki kesempatan untuk kuliah di Fikes UIN Jakarta yang ketika nanti kembali ke daerahnya menjadi tenaga kesehatan (nakes) profesional.

Merespon penjelasan Zilhadia, Andrias Thomas meminta untuk segera dilaksanakan Perjanjian Kerja Sama antara Kabupaten Morotai dengan Fikes UIN Jakarta.

“Mudah-mudahan dengan kerja sama ini, putra daerah Morotai dan Maluku Utara bisa mendapatkan kesempatan studi di Fikes UIN Jakarta,” ujarnya.

Masyarakat di sini, lanjutnya, banyak yang tidak mengetahui adanya program santri berprestasi ini, sehingga sosialisasi penjaringan PBSB ini sangat penting untuk disampaikan. Selain program ini, kata Thomas, mereka juga ingin mengetahui informasi fakultas-fakultas lainnya di UIN Jakarta.

“Kita sudah mengenal UIN Jakarta. Merupakan suatu kebanggaan bagi kami jika putra daerah kami bisa diterima di kampus ini,” pungkasnya. (mf)