Pelopor Green Campus PTKIN, Kini UIN Jakarta Punya Pembangkit Listrik Tenaga Surya

Pelopor Green Campus PTKIN, Kini UIN Jakarta Punya Pembangkit Listrik Tenaga Surya

UIN Jakarta, Berita UIN Online – Udara pagi yang cerah di Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Kamis (5/6), menjadi saksi langkah besar menuju masa depan yang lebih hijau. Bertempat di Lounge Gedung Akademik Lantai 1, jajaran pimpinan kampus, mitra energi, dan tamu undangan berkumpul dalam suasana penuh optimisme, menandatangani perjanjian kerja sama penyewaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap berkapasitas 270,17 kWp.

Langkah ini bukan sekadar kerja sama biasa. Bagi UIN Jakarta, ini adalah manifestasi nyata dari komitmen untuk menjadi kampus berwawasan lingkungan green campus yang tak hanya berwacana, tapi juga bertindak.

“Ini menjadi momen penting bagi UIN Jakarta karena mendukung langsung visi misi kampus, khususnya dalam aspek keberlanjutan dan energi terbarukan,” ujar Rektor UIN Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar, MA., Ph.D., dalam sambutannya usai menandatangani perjanjian bersama Komisaris Utama PT. Agra Surya Energy, Dr. A.M. Fachir.

PLTS atap ini akan dipasang secara bertahap di gedung-gedung strategis kampus seperti Rektorat, Auditorium Harun Nasution, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), serta Fakultas Sains dan Teknologi (FST). Dengan masa sewa jangka panjang selama 15 tahun, instalasi ini kelak akan menjadi aset milik kampus, memperkuat sumber energi mandiri yang ramah lingkungan.

Tidak hanya sebagai solusi teknis penghematan energi, kehadiran PLTS Atap ini juga diharapkan mampu membentuk budaya baru di lingkungan kampus. “Program green campus ini semoga kelak menjadi budaya, bukan sekadar tuntutan. UIN Jakarta bisa menjadi model bagi kampus lain, karena keutamaan ada pada mereka yang memulai,” tutur Dr. Fachir penuh harap.

Sebagai institusi pendidikan tinggi Islam yang terus bertransformasi, UIN Jakarta melihat pentingnya mengambil peran dalam isu global seperti perubahan iklim, efisiensi energi, dan pembangunan berkelanjutan. Pemasangan PLTS Atap ini menjadi langkah strategis, yang bukan hanya mencerminkan kepedulian terhadap lingkungan, tetapi juga memperkuat citra kampus sebagai pelopor perubahan positif.

Pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) menjadi solusi energi terbarukan yang semakin populer di seluruh dunia, karena kesadaran akan pentingnya kekurangan dan pengurangan emisi karbon. PLTS menawarkan alternatif energi terbarukan yang ramah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan energi tanpa mengorbankan lingkungan.

(Rizkiyah Gustiana N./Fauziah M./Syarifah Nur K.) 

Tag :