Peduli Covid, Mahasiswa Ners Fikes Bantu Puskesmas Benda Baru
Ciputat, Berita UIN Online-- Mahasiswa Prodi Ners dan Prodi Ilmu Keperawatan Fikes UIN Jakarta menggelar kegiatan identifikasi penanganan dan penyuluhan Covid-19 di Puskesmas Benda Baru Pamulang Tangerang Selatan selama sebulan dari 8 April sampai 30 April 2021.
Demikian disampaikan dosen Pembimbing Kerja Lapangan (PKL) Karyadi PhD kepada Tim Berita UIN Online di ruang Bagian Akademik Kemahasiswaan dan Alumni Fikes UIN Jakarta.
Diuraikannya, selama rentang waktu hampir sebulan tersebut, selain menyampaikan penyuluhan vaksin, para mahasiswa juga memberikan penyuluhan pengetahuan keluarga dalam tindakan isolasi mandiri, persepsi masyarakat terhadap pasien positif Covid-19, dan persepsi terhadap vaksin kepada peserta vaksinasi.
“Mereka adalah mahasiswa yang sedang melaksanakan kegiatan pembelajaran online dan yang sedang menjalani praktek di rumah sakit,” ujar Karyadi.
Mereka merasa terpanggil, lanjut dosen bidang Ilmu Keperawatan itu, untuk dapat membantu dalam mengatasi pendemi ini, walaupun untuk praktek langsung di rumah sakit sudah include dalam kurikulum.
“Dengan mendatangi Puskesmas ini, mereka bisa melihat secara langsung kondisi awal pasien sebelum direkam medis. Ini yang menjadi tantangan buat mereka dalam penanganannya,” imbuhnya.
Ditambahkannya, mereka membantu dengan sukarela di Puskesmas Benda Baru termasuk melakukan kegiatan vaksinasi di puskesmas tersebut.
“Ini upaya kita juga untuk mengembangkan keterampilan yang dimiliki mahasiswa profesi Ners dan Ilmu Keperawatan untuk diaplikasikan langsung di tatanan komunitas,” tandasnya.
Kepala Puskesmas Benda Baru Drg Endang Kurniawan mengapresiasi bantuan yang ditawarkan dari Fikes UIN Jakarta itu. Endang mengatakan target yang akan dicapai memang cukup banyak dan tenaga kesehatan puskesmas harus dibagi untuk kegiatan pelayanan di puskesmas dan pelayanan vaksinasi.
“Kami memang butuh tenaga yang cukup banyak untuk melaksanakan pelayanan vaksin, dengan adanya tenaga tambahan dari mahasiswa Profesi Ners, kami sangat terbantu dalam memberikan pelayanan kesehatan, khususnya vaksin,” ujar Endang.
Karyadi yang juga sebagai pembimbing klinik komunitas mengatakan bahwa sudah direncana untuk mengarahkan mahasiswa agar terlibat dalam proses pembelajaran yang aplikatif di masyarakat, bersinergis dengan pemerintah, organisasi profesi dan masyarakat.
“Suatu saat mereka akan menghadapi permasalahan yang ada di masyarakat, jadi dengan kegiatan ini, link and match dalam dunia pendidikan dan pekerjaan akan dapat dicapai dengan cepat,” pungkasnya. (mf)