PBSB Dibuka Maret, Santri Bisa Kuliah Kedokteran dan Farmasi

PBSB Dibuka Maret, Santri Bisa Kuliah Kedokteran dan Farmasi

Gedung Rektorat, BERITA UIN Online-- Para santri pondok pesantren yang berkeinginan menempuh pendidikan kedokteran atau farmasi kini tak perlu risau.  Prodi Pendidikan Dokter dan Prodi Farmasi UIN Jakarta yang ditunjuk Kementerian Agama RI (Kemenag) bisa menjadi jawaban keinginan para santri untuk menempuh jenjang pendidikan tinggi di kedua bidang itu.

Peluang ini bisa diakses para santri melalui Program Beasiswa Santri Berprestasi atau PBSB Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (Ditpontren) tahun 2021.  Direktur PD Pontren Kemenag Dr. Waryono Abdul Ghofur MA menyebutkan beasiswa ini akan segera dibuka pada pertengahan Maret ini.

“Pendaftaran PBSB tahun 2021 segera dibuka. Kami sedang siapkan perangkatnya, para santri agar terus update informasi resmi seputar PBSB,” tegas Waryono seperti dikutip BERITA UIN Online di laman resmi Kemenag, Minggu (14/3/2021).

Dalam laman resmi PD Pontren Kemenag, kuota santri yang bisa menempuh pendidikan kedokteran dan farmasi di UIN Jakarta berjumlah 16 orang santri. Masing-masing delapan orang di Prodi Pendidikan Dokter pada Fakultas Kedokteran dan delapan orang di Prodi Farmasi pada Fakultas Ilmu Kesehatan.

Di laman yang sama, UIN Jakarta sendiri menjadi salahsatu dari 31 perguruan tinggi mitra PBSB yang ditunjuk. Beberapa perguruan tinggi mitra lainnya antara lain Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga, Institut Pertanian Bogor, serta sejumlah Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri lainnya.

Diketahui, PBSB merupakan program afirmatif yang diberikan bagi para santri melanjutkan jenjang pendidikan sarjana dan profesi. Selain kuliah dengan beasiswa penuh, program ini juga memungkinkan para santri mendapat pembinaan sepanjang masa studi maupun setelah kelulusannya.

Selain berorientasi pada pemahaman dan penguasaan terhadap aspek ilmu agama Islam, PBSB menyediakan peluang bagi santri mengakses pendidikan tinggi bidang keilmuan umum. PBSB sendiri telah diinisiasi sejak 2004 lalu dan telah melahirkan ribuan santri yang berhasil meraih gelar kesarjanaan pendidikan tinggi. (kemenag/zaenal muttaqin)