PBAK 2025: UIN Jakarta Sosialisasi Program Green Campus dan Pencegahan Kekerasan Seksual untuk Mahasiswa Baru

PBAK 2025: UIN Jakarta Sosialisasi Program Green Campus dan Pencegahan Kekerasan Seksual untuk Mahasiswa Baru

Jakarta, 19 Agustus 2025 – Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar Sosialisasi Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2025 secara daring pada Selasa (19/8) pukul 14.00–16.00 WIB. Kegiatan ini diikuti ribuan mahasiswa baru melalui Zoom Meeting dan kanal YouTube resmi UIN Jakarta.

Acara dibuka dengan sambutan oleh Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerja Sama, Dr. Hj. Sri Ilham Lubis, Lc., M.Pd. Dalam arahannya, ia menegaskan bahwa PBAK adalah langkah awal penting bagi mahasiswa baru sebelum memasuki perkuliahan.

“Setiap materi dirancang untuk membekali mahasiswa menjadi pribadi berintegritas, peduli lingkungan, dan siap menghadapi tantangan akademik. Jadikan PBAK ini sebagai momentum membangun jejaring, menumbuhkan rasa kebersamaan, dan memahami nilai luhur UIN Jakarta,” tuturnya.

Selanjutnya, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Prof. Ali Munhanif, M.A., Ph.D., menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa baru yang mengikuti kegiatan. Ia menekankan bahwa PBAK merupakan pintu masuk untuk mengenal identitas kampus dan semangat keilmuan.

“PBAK adalah pintu masuk untuk mengenal identitas kampus, nilai keilmuan, dan semangat keislaman yang membimbing kehidupan akademik di UIN Jakarta. Tema kita tahun ini, Mahasiswa masa kini untuk masa depan: Menebar cinta, merawat semesta, menekankan tanggung jawab kita menjaga lingkungan dan membangun peradaban yang berkelanjutan,” ujarnya

Materi pertama dipaparkan oleh Ketua Panitia PBAK, Adinda Salsabila, dengan tema “Mahasiswa Masa Kini untuk Masa Depan: Menebar Cinta, Merawat Semesta.” Ia menjelaskan aturan, tata tertib, dan dress code kegiatan. Mahasiswa baru juga diingatkan untuk menjaga kesehatan, sarapan sebelum kegiatan, serta mematuhi larangan membawa kendaraan bermotor ke lingkungan kampus.

Materi kedua disampaikan oleh Direktur RS Haji, dr. Buyung Berli, yang membawakan tema “Kesehatan Prima, PBAK Ceria: Kunci Mahasiswa Berdaya.” Ia menekankan pentingnya menjaga gizi seimbang, pola makan teratur, serta membawa vitamin dan obat pribadi agar mahasiswa mampu mengikuti kegiatan PBAK dengan kondisi fisik dan mental yang prima.

Dilanjutkan dengan materi ketiga oleh Direktur RS UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dr. Ria Katarin Adiarsih, MKK, yang memperkenalkan berbagai fasilitas kesehatan kampus melalui tema “Fasilitas Kesehatan UIN Jakarta: Mendukung Mahasiswa Sehat dan Produktif.” Ia menegaskan bahwa mahasiswa baru dapat memanfaatkan layanan kesehatan umum, gawat darurat, hingga fasilitas kesehatan mental sebagai dukungan dalam menjalani perkuliahan.

Materi keempat menghadirkan Kepala Pusat Green Campus, Prof. Dr. Hendrawati, M.Si., yang menjelaskan program kampus hijau. Mahasiswa baru diperkenalkan pada kebijakan ramah lingkungan, seperti pengurangan sampah plastik, penggunaan bus listrik kampus, serta pembatasan kendaraan bermotor bagi mahasiswa baru.

UIN Jakarta berkomitmen mewujudkan kampus hijau melalui pengurangan sampah plastik, penggunaan bus listrik, serta pembatasan kendaraan bermotor bagi mahasiswa baru,” ujarnya.

Pada materi kelima, Kepala Pusat Studi Gender dan Anak, Dr. Hj. Wiwi Siti Sajaroh, M.Ag., menutup sesi dengan topik “Kampus Aman, Mahasiswa Nyaman: Wujudkan Lingkungan Bebas Kekerasan Seksual.” Ia memperkenalkan PSGA UIN Jakarta serta ERTRI (Rumah Ramah Rahmah) sebagai Unit Layanan Terpadu Satgas TPKS di setiap fakultas. Mahasiswa baru dibekali pemahaman tentang bentuk-bentuk kekerasan seksual, prosedur pelaporan, dan layanan pendampingan yang tersedia di kampus.

“PSGA melalui ERTRI hadir untuk memberikan pemahaman, prosedur pelaporan, dan pendampingan bagi mahasiswa dalam menciptakan kampus yang aman dan nyaman,” jelasnya.

Diketahui, Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) merupakan kegiatan tahunan yang wajib diikuti oleh mahasiswa baru UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Pada tahun 2025 ini, PBAK berlangsung mulai tanggal 19 Agustus dengan agenda sosialisasi, pembekalan kesehatan, pengenalan program green campus, hingga pemahaman tentang pencegahan kekerasan seksual, yang seluruhnya dirancang untuk membekali mahasiswa baru sebelum memasuki dunia perkuliahan.

Sosialisasi PBAK 2025 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta berlangsung lancar hingga akhir, dengan seluruh rangkaian materi tersampaikan sesuai jadwal, dan resmi ditutup pada pukul 16.00 WIB melalui doa bersama.

(Kareena Auliya J./Zaenal M./Fauziah M./Nabila Azzahra S./Foto:PIH UIN Jakarta)

Tag :