PBAK 2025: Rektor UIN Jakarta Dorong Mahasiswa Baru Ikut Kontribusi pada Bangsa dan Peduli Lingkungan

PBAK 2025: Rektor UIN Jakarta Dorong Mahasiswa Baru Ikut Kontribusi pada Bangsa dan Peduli Lingkungan

Jakarta, Berita UIN Online – Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta kembali menyelenggarakan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2025 yang diikuti ribuan mahasiswa baru dari berbagai daerah di Indonesia. Kegiatan yang berlangsung pada Selasa–Rabu, 26–27 Agustus 2025 di Lapangan Utama UIN Jakarta dan Auditorium Harun Nasution ini menjadi langkah awal pembentukan karakter dan integritas mahasiswa sebagai insan akademik sekaligus warga bangsa.

Rektor UIN Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar, MA., Ph.D., menegaskan bahwa PBAK bukan sekadar kegiatan orientasi, tetapi merupakan proses penting dalam menanamkan budaya akademik dan membangun karakter mahasiswa.

“PBAK adalah gerbang awal bagi mahasiswa baru untuk memasuki dunia akademik. Kami ingin mereka tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kepekaan sosial, wawasan kebangsaan, dan komitmen untuk merawat keberagaman. Generasi inilah yang akan membawa Indonesia lebih maju di masa depan,” ungkap Rektor.

Selain mengenalkan sistem akademik, kurikulum, dan tata kehidupan kampus, PBAK juga memperkuat pemahaman mahasiswa terhadap moderasi beragama, nilai multikulturalisme, dan cinta tanah air. Nilai-nilai tersebut merupakan pilar penting yang terus diperjuangkan UIN Jakarta sebagai Kampus Unggul yang mengintegrasikan keilmuan, keislaman, dan keindonesiaan.

“Hari ini adalah momen penting. Ratusan ribu orang mendaftar ke UIN Jakarta, dan hanya sekitar 9.100 yang diterima. Ini adalah keberuntungan besar yang harus kalian jaga. Masa depan UIN juga ada di tangan kalian. Karena itu, sejak sekarang, niatkan diri untuk belajar, memperkaya pengalaman, serta membangun karakter dan kepribadian. Dunia pendidikan membutuhkan partisipasi mahasiswa yang peduli, penuh kasih sayang, dan siap berkontribusi bagi bangsa,” jelas Rektor.

Dengan mengusung tema Mahasiswa Masa Kini untuk Dunia Masa Depan: Menebar Cinta Merawat Semesta, PBAK tahun ini menekankan pentingnya peran mahasiswa sebagai agen perubahan yang tidak hanya berprestasi secara akademik, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial, kepedulian lingkungan, dan komitmen pada nilai-nilai kemanusiaan.

PBAK 2025 menghadirkan tokoh lintas disiplin yang akan memberikan kuliah umum, motivasi, dan wawasan kebangsaan kepada mahasiswa baru. Narasumber yang akan hadir antara lain: Menteri Agama RI, Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A., Menteri Pendidikan Dasar & Menengah RI, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., Menteri Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak RI,  Dra. Hj. Arifatul Choiri Fauzi, M.Si. Menteri Komunikasi dan Digital RI, Meutya Viada Hafid, Gubernur Lemhannas RI, Dr. H. TB. Ace Hasan Syadzily, M.Si., Ketua KPU RI, Mochammad Afifuddin, M.Si., Pendakwah dan Penulis Indonesia-Habib Husein Ja’far Al Hadar, Akademisi daan Peneliti Hukum Humaniter, Zezen Zaenal Muttaqin, S.J.D – YouTuber, Guru Matematika dan Pengusaha Kreatif-Jerome Polin Sijabat.

Para narasumber tersebut menjadi penegasan bahwa UIN Jakarta terbuka dengan pemikiran lintas bidang, mulai dari politik, hukum, keamanan, pendidikan, hingga dunia digital. Mahasiswa baru akan mendapatkan wawasan luas yang menghubungkan ilmu pengetahuan dengan realitas sosial, politik, budaya, dan perkembangan teknologi.

Sebagai salah satu PTKIN terbaik di Indonesia, UIN Jakarta tidak hanya dikenal sebagai kampus dengan tradisi akademik kuat, tetapi juga sebagai pusat pengembangan moderasi beragama dan inovasi global.

Melalui PBAK, UIN Jakarta memperkuat citra sebagai kampus yang melahirkan generasi unggul dengan; Integritas akademik, yaitu mahasiswa dibekali budaya riset, literasi, dan kompetensi ilmiah, kecakapan sosial, yaitu mahasiswa dilatih untuk peka terhadap isu kemasyarakatan, kebangsaan, dan lingkungan, kesiapan global, yaitu mahasiswa didorong untuk beradaptasi dengan era digital, multikulturalisme, dan kompetisi internasional.

Selain itu, kehadiran tokoh nasional dan publik figur populer seperti Jerome Polin juga menunjukkan bahwa UIN Jakarta menaruh perhatian serius terhadap perkembangan literasi digital dan peran edukasi kreatif di ruang publik.

Peserta PBAK UIN Jakarta ini adalah mahasiswa baru dari 12 fakultas, yaitu Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), Fakultas Adab dan Humaniora (FAH), Fakultas Ushuluddin (FU), Fakultas Syariah dan Hukum (FSH), Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM), Fakultas Dirasat Islamiyah (FDI), Fakultas Psikologi (FPSI), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Sains dan Teknologi (FST), Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), dan Fakultas Kedokteran (FK). Dengan penyelenggaraan PBAK 2025 ini, UIN Jakarta semakin meneguhkan diri sebagai kampus pencetak generasi intelektual yang religius, moderat, dan siap merawat semesta.

(Fauziah M./Zaenal M./Nazwa Adawiyah S./Foto: Aqilah Qurrotulaini)

Tag :