PBAK 2023, Menteri Bahlil Lahadalia Undang Maba FK UIN Jakarta Jadi Menteri Investasi

PBAK 2023, Menteri Bahlil Lahadalia Undang Maba FK UIN Jakarta Jadi Menteri Investasi

Gedung Auditorium Harun Nasution, BERITA UIN ONLINE – Menteri Investasi Indonesia/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal RI Bahlil Lahadalia mengundang Alifia Faiza Kamila, mahasiswi baru (Maba) dan salah satu peserta Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) menjadi Menteri Investasi sehari di Kantor Kementerian Investasi Indonesia Senin (4/9/2023). Alifia merupakan Maba Prodi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, UIN Jakarta.

“Hari Senin depan kamu jadi Menteri Investasi satu hari, supaya belajar jadi pengusaha, Senin depan ya kamu nanti ke kantor. Kamu jadi Menteri Investasi, saya jadi investor untuk datang konsultasi sama kamu ya?” tutur Menteri Bahlil saat memberikan kuliah umum di hadapan mahasiswa baru pada kegiatan PBAK hari ke-2 di Gedung Auditorium Harun Nasution, Selasa, (29/08/23).

Undangan sehari menjadi Menteri Investasi Indonesia/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal disampaikan Menteri Bahlil setelah Alifia tampil dan menyampaikan cita-citanya selepas lulus menjadi sarjana. Selain menjadi dokter, mahasiswi ini ingin menjadi pengusaha beras melihat potensi pertanian di kampung halamannya di Panda, Bantul, Yogyakarta. "Saya mohon doanya, saya mau jadi pengusaha beras," ujarnya. 

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal tersebut mengatakan bahwa ia ingin memberikan pengetahuan kepada mahasiswi tersebut untuk mengerti bagaimana cara berinteraksi dengan dunia usaha.

“Karena dunia usaha itu adalah lobi, dan dunia usaha itu adalah bagaimana melakukan treatment kepada orang lain dalam menyelesaikan masalahnya” jelas Menteri.

Menteri Bahlil memberikan kesempatan kepada Alif, karena mahasiswi baru yang lolos dari Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) Kementerian Agama tersebut mempunyai cita cita menjadi seorang pengusaha.

“Saya ingin jadi dokpol (dokter polisi) dan pengusaha beras, karena Ayah ingin saya menjadi Polisi, dan Ibu saya ingin menjadi Dokter, sedangkan saya ingin menjadi pengusaha” ujar mahasiswi asal Bantul tersebut.

Pada kegiatan tersebut, Menteri Bahlil mengajak mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta untuk menjadi pengusaha. “Menjadi pengusaha itu adalah pekerjaan mulia. Menurut saya, kalian menjadi pengusaha adalah keputusan yang tepat, karena saat ini pengusaha di Indonesia baru 3,4 persen”  ucapnya.

Ia Juga berpesan, mahasiswa yang berasal dari daerah-daerah di Luar Jawa harus menjadi mahasiswa yang fight, yang punya daya juang kuat. Menteri berpesan untuk menjadi pengusaha  terutama mahasiswa yang dari daerah tidak boleh minder. Menteri yang berasal dari Fak Fak Papua tersebut memberikan pernyataan bahawa ia punya mimpi kelak negara ini dipimpin oleh mahasiswa.

“Mahasiswa itu harus fighting spirit-nya gitu lho jangan loyo loyo, terimakasih ya" tutupnya. (FRH)