Panitia UM-PTKIN Gelar Uji Coba SSE Nasional

Panitia UM-PTKIN Gelar Uji Coba SSE Nasional

Gedung NICT, BERITA UIN Online – Guna memastikan kelancaran dan kesiapan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) secara online, Panitia Pusat UM-PTKIN menggelar uji coba Sistem Seleksi Elektronik (SSE) secara nasional. Uji coba SSE dilakukan di 58 PTKIN ditambah Fakultas Agama Universitas Singaperbangsa Karawang, Jawa Barat, pada 17-20 Mei 2021.

Uji coba SSE UM-PTKIN diikuti oleh sedikitnya 100 ribu calon peserta. Mereka mengikuti tes dari rumah masing-masing dengan menggunakan aplikasi SSE berbasis online.

Sesuai jadwal, SSE UM-PTKIN akan digelar pada 24 Mei-2 Juni 2021 mendatang secara serentak. Pelaksanaan SSE dilaksanakan dalam tiga sesi per hari, yakni sesi pagi, sesi siang, dan sesi sore.

Pada simulasi tersebut, calon peserta diminta untuk mengerjakan soal sebanyak 125 item. Materi soal yang diujikan meliputi Tes Kemampuan Dasar (TKD) berupa Tes Potensi Akademik, Bahasa, dan Keislaman; Tes Kemampuan Bidang IPA, dan Tes Kemampuan Bidang IPS.

Jumlah calon peserta yang mengikuti simulasi SSE untuk tiap PTKIN bervariasi. Hal itu ditentukan berdasarkan ketersediaan perangkat komputer sebagai pusat pengawasan calon peserta yang ada di setiap PTKIN.

Secara teknis, pada SSE ini setiap calon peserta akan diawasi oleh para pengawas melalui komputer di setiap PTKIN. Jumlah peserta per sesi untuk setiap pengawas sebanyak 20 orang.

Dalam SSE, peserta yang mengikuti ujian di rumah masing-masing akan terpantau secara online oleh petugas pengawas di pusat pengawasan. Pemantauan bukan semata dimulai saat peserta login untuk online dan mengerjakan soal melainkan juga dari sistem tangkap layar otomatis yang ada pada aplikasi SSE peserta.

Sistem tangkap layar tersebut akan bekerja secara otomatis mengikuti pergerakan dan suasana peserta saat mengerjakan soal. Kemudian, hasil tangkapan layar akan dikirim ke layar monitor pengawas di pusat pengawasan. Jadi, dengan sistem tersebut peserta ujian dapat diketahui secara visual setiap pergerakan yang dilakukannya, termasuk jika ada indikasi kecurangan saat mengisi soal.

Sementara itu, dalam pantauan BERITA UIN Online pada hari pertama uji coba SSE yang digelar di UIN Jakarta, Senin (17/5/2021), berjalan cukup normal. Para pengawas hampir tidak mengalami kesulitan berarti saat memulai uji coba pelaksanaan SSE. Pasalnya, sebagian besar pengawas sudah berpengalaman dengan SSE yang digelar tahun lalu.

“Secara teknis SSE tahun ini tidak jauh berbeda dengan tahun lalu, baik dari cara mengoperasikan sistem hingga selama proses pengawasan, termasuk mengakhirinya,” ujar Ali Nasrun, pengawas yang bertugas di ketiga sesi uji coba.

Hal yang sama juga disampaikan Taufan Maulana, yang bertugas di sesi pagi dan sesi siang.

“Sistem SSE tidak ada perubahan dengan tahun lalu. Semua caranya hampir sama persis,” ucapnya.

Uji coba SSE UM-PTKIN di UIN Jakarta dipusatkan di gedung National Information and Communication Technology (NICT). Daya tampung ruang online peserta untuk pelaksanaan SSE di gedung ini mencapai 8.880 peserta. Namun, hingga batas akhir pendaftaran UM-PTKIN, hanya sebanyak 6.664 ruang online yang terisi. (ns)