Panitia Masih Rampungkan Juklak-Juknis OASE PTK II
Gedung Kemahasiswaan, BERITA UIN Online – Persiapan Olimpiade Agama, Sains dan Riset Perguruan Tinggi Keagamaan (OASE PTK) II se-Indonesia di UIN Jakarta terus dilakukan. Di antaranya penyempurnaan draf petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) yang akan dijadikan panduan bagi para peserta berlomba.
“Juklak-Juknis lomba akan kita selesaikan segera, karena sudah harus dikirim ke setiap calon kontingen,” ujar Ketua Bidang Perlombaan Husni Teja Sukmana di kantor Sekretariat Panitia OASE PTK II di Gedung Kemahasiswaan, Rabu (3/5/2023).
Husni yang juga Dekan Fakultas Sains dan Teknologi itu mengatakan, secara substantif draf juklak-juknis yang disiapkan panitia sudah tidak masalah. Hanya saja masih ada beberapa hal teknis yang masih harus disempurnakan.
Perumusan draf juklak-juknis lomba, kata dia, melibatkan banyak ahli. Mereka adalah para dosen yang berasal dari berbagai fakultas dan jurusan di UIN Jakarta. Bahkan, di antara tim penyusun juklak-juknis lomba, panitia juga melibatkan beberapa dosen dari luar kampus UIN Jakarta.
[caption id="attachment_239979" align="alignleft" width="220"]
“Target kami draf juklak-juknis ini harus selesai besok (Kamis, 4/5/2023). Setelah itu kami publikasikan di laman website OASE PTKI II 2023 untuk diakses para calon kontingen,” katanya.
Husni mengatakan, pelaksanaan OASE PTKI II baik secara konsep maupun teknis harus dijelaskan secara lebih rinci dan detail. Hal itu mengingat bahwa pelaksanaan OASE PTKI II tahun ini juga digelar secara hybrid (daring dan luring), yakni daring untuk babak penyisihan dan luring babak final.
“Oleh karena itu, sebelum juklak-juknis disosialisasikan kepada para calon kontingen, konsepnya harus sudah matang,” jelasnya.
Juklak-juknis OASE PTKI II, imbuh Husni, berisi selain jenis-jenis mata lomba apa saja yang akan dikompetisikan juga mengatur mekanisme pelaksanaannya. Demikian juga diatur mengenai syarat-syarat calon peserta serta ketentuan lainnya.
Ia berharap juklak-juknis dapat menjadi panduan dan pedoman bagi para calon kontingen untuk dapat mengikuti kegiatan OASE PTKI II.
Seperti diberitakan sebelumnya, UIN Jakarta tahun ini ditetapkan Kementerian Agama menjadi tuan rumah penyelenggaraan OASE PTKI II. Perhelatan nasional bertajuk “Generasi Inovatif dan Moderat Bergerak Bersama Mewujudkan SDGs” itu dilaksanakan secara daring dan luring.
Perlombaan secara daring akan berlangsung pada 22-26 Mei 2023, sedangkan luring digelar pada 14-17 Juni di kampus UIN Jakarta.
OASE PTKI II di UIN Jakarta memperlombakan sedikitnya 25 jenis lomba dalam bidang agama, sains dan riset. Lomba akan diikuti oleh para mahasiswa dari PTKI baik negeri maupun swasta di Indonesia. (ns)