Orasi Bela Palestina oleh Perwakilan Wisudawan UIN Jakarta pada Wisuda ke-132
Auditorium Harun Nasution, Berita UIN Online -Pada sidang senat terbuka wisuda ke-132 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, perwakilan wisudawan menyampaikan orasi bela Palestina. Acara tersebut bertema "Mewujudkan Generasi Maju Menuju Rekognisi Global" yang dilaksanakan di Auditorium Harun Nasution pada Sabtu (8/6/2024).
Pada sesi akhir acara wisuda, beberapa wisudawan dan wisudawati menyampaikan orasi seru bela Palestina. Wisudawan tersebut yaitu Muhammad Ayatullah Rabbani, Muhammad Anwar Suhada, Raghib Muhammad Sakho dari Fakultas Syari'ah dan Hukum dan Huriyah Salasih Fadilah dari Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan.
Orasi pertama disampaikan oleh Muhammad Ayatullah Rabbani. Ia menyampaikan bahwa hari ini kita berkumpul dengan hati yang penuh dengan empati dan solidaritas untuk membela saudara-saudara kita di Palestina.
“Setiap hari kita mendengar berita tentang Palestina. Mulai dari anak-anak yang kehilangan orang tua mereka, keluarga yang tercerai berai, hingga tanah air yang dirampas dengan paksa oleh Israel,” lanjutnya.
Rabbani menekankan pentingnya aksi solidaritas terhadap perjuangan rakyat Palestina. Setiap hari kita melihat mereka memperjuangkan hak mereka untuk hidup, kita tidak bisa hanya berpangku tangan melihat ketidakadilan ini terus berlangsung.
“Solidaritas kita adalah senjata yang kuat, mari kita suarakan dukungan kita untuk bela Palestina dengan lantang. Mari kita dukung hak mereka untuk hidup di tanah air mereka sendiri,” ajaknya.
Dilanjutkan dengan orasi kedua oleh Muhammad Anwar Suhada. Ia menyoroti pentingnya memperjuangkan hak asasi manusia, keadilan, dan perdamaian sejati. “Kita di sini hari ini untuk mengungkapkan solidaritas kita dengan rakyat Palestina dan untuk memperjuangkan hak asasi manusia, keadilan, dan perdamaian sejati,” tegasnya.
Selain itu, Anwar juga menyerukan dukungan untuk kampanye boikot terhadap Israel sebagai bentuk protes damai. Kampanye boikot terhadap Israel adalah salah satu cara damai yang digunakan oleh para aktivis di dunia untuk menekan Israel agar mengakhiri pendudukan dan pelanggaran hak asasi manusia di Palestina.
“Ini adalah salah satu cara untuk mengekspresikan ketidaksetujuan kita terhadap tindakan yang melanggar hak asasi manusia dan hukum internasional,” tambahnya.
Anwar mengajak para wisudawan untuk terus mengingat pentingnya kedamaian, keadilan, dan kemanusiaan. Maka dari itu, mari kita selalu ingat pentingnya kedamaian, keadilan, dan kemanusiaan, mari kita bekerjasama untuk mewujudkannya di seluruh dunia.
Free Free Palestine! Ucap orator dan para wisudawan.
Acara tersebut berlanjut dengan doa bersama untuk Palestina, menguatkan solidaritas dan harapan untuk perdamaian. Acara diakhiri dengan menyanyikan lagu “Atuna Tufuli” dipimpin oleh mahasiswi Fakultas Dirasat Islamiyah.
Penyampaian orasi bela Palestina pada Sidang Senat terbuka ke-132 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bisa diakses melalui link di bawah ini:
https://www.youtube.com/live/m1JTuTEIpK8?si=N7JixyFAjj7jD3fm
(M. Naufal Waliyyuddin/Fauziah M./Raihan Lail)