Oklahoma State University-FK dan Fikes UIN Jakarta Kembangkan Studi Kedokteran dan Kesehatan

Oklahoma State University-FK dan Fikes UIN Jakarta Kembangkan Studi Kedokteran dan Kesehatan

Gedung Rektorat, Berita UIN Online- Pada hari Rabu, 26 Juni 2024, Fakultas Kedokteran (FK) dan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKes) UIN Jakarta menerima kunjungan delegasi dari Oklahoma State University (OSU). Pertemuan ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting dari kedua institusi. Dari pihak UIN Jakarta hadir Din Wahid, Ph.D., Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Pengembangan Institusi, Dr. dr. Achmad Zaki, M.Epid., Sp.OT. FICS, Dekan Fakultas Kedokteran, drg. Laifa, Wakil Dekan III FK UIN Jakarta, dr. Erike Anggraini Suwarsono, M.Pd., SpMK, Wakil Dekan II FK UIN Jakarta, Prof. Dr. Apt. Zilhadia, Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan, Dr. Uswatun Hasanah, Wakil Dekan Kerjasama dan Kemahasiswaan FIKes, Dr. Nurmeilis, Wakil Dekan Akademik FIKes, serta Ketua Program Studi dari Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ilmu Kesehatan.

Dari pihak Oklahoma State University, hadir Johnny Stephens, Pharm.D., Presiden OSU Center for Health Sciences dan Wakil Senior Presiden Bidang Kesehatan, Johnathon Lowe, DO, MS-GH, Direktur Global Medicine dan Asisten Profesor Kedokteran Darurat, serta Jeffrey J. Simpson, Ph.D., Asisten Dekan OSU Global dan Direktur Kemitraan Global.

Dalam pertemuan ini, dilakukan perkenalan mengenai Fakultas Ilmu Kesehatan dan Fakultas Kedokteran UIN Jakarta, serta pengenalan OSU Center for Health Sciences (OSU-CHS). OSU-CHS merupakan sekolah kedokteran negeri di Tulsa, Oklahoma, yang menawarkan gelar Doktor Osteopati (D.O.) dan lebih dari lima belas gelar pascasarjana lainnya. "OSU-CHS berfokus pada pendidikan dan pelatihan dokter osteopati, ilmuwan, dan profesional kesehatan, dengan penekanan pada pelayanan di daerah pedesaan dan kurang terlayani di Oklahoma," ujar Johnny Stephens.

Diskusi tentang kemungkinan kerjasama mencakup berbagai topik, termasuk penelitian dan publikasi tentang HIV dan resistensi multidrug yang dikemukakan oleh dr. Erike, serta penyakit tuberkulosis dan penyakit tropis yang terjadi di Oklahoma. Johnny Stephens memperkenalkan Project ECHO, model praktek terpandu revolusioner yang mengurangi kesenjangan kesehatan di daerah kurang terlayani melalui telementoring inovatif. "Model ECHO menggunakan pendekatan berbagi pengetahuan di mana tim ahli memimpin klinik virtual untuk meningkatkan kapasitas penyedia layanan kesehatan dalam memberikan perawatan terbaik di komunitas mereka sendiri," jelas Stephens.

Pada kesempatan ini, juga dibahas proses penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) secara digital yang cepat dan hemat biaya. "Proses penandatanganan digital memungkinkan dan template dari UIN Jakarta dapat digunakan," kata Jeffrey J. Simpson. Selain itu, drg. Laifa mengemukakan kemungkinan mobilitas mahasiswa jangka pendek, sementara Johnathon Lowe menyebutkan adanya peluang untuk melibatkan mahasiswa kedokteran dalam rotasi di pusat kesehatan OSU.

Kunjungan ini diharapkan dapat membuka peluang kerjasama yang lebih luas antara UIN Jakarta dan Oklahoma State University, serta meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di bidang kesehatan.

(PIH)