Novelis Ahmad Fuadi: Menulis Harus Banyak Membaca dan Melancong

Novelis Ahmad Fuadi: Menulis Harus Banyak Membaca dan Melancong

Gedung Rektorat, BERITA UIN Online – Penulis novel Negeri 5 Menara Ahmad Fuadi menceritakan pengalamannya bagaimana menghasilkan karya bermutu dalam bentuk tulisan, baik karya fiksi maupun karya ilmiah. Menurut dia, kemampuan menulis itu harus dimulai dengan banyak membaca buku dan mengunjungi perpustakaan.

“Selain itu juga harus banyak melancong. Sebab, belajar tidak hanya di bangku kuliah tetap juga dengan sering travelling,” katanya saat berbicara di depan para mahasiswa baru program S1, S2, dan S3 pada acara Sosialisasi Layanan Pusat Perpustakaan UIN Jakarta secara virtual, Selasa (7/9/2021).

“Melancong tidak harus bayar sendiri, tapi bisa dari sponsor. Syaratnya tentu kita harus punya prestasi dulu,” imbuhnya.

Dengan topik diskusi "Pustaka Pintu Keliling Dunia", Ahmad Fuadi yang saat ini tercatat sudah mengunjungi lebih dari 50 negara di lima benua, juga mengungkapkan pengalaman dan kiat-kiat dapat menulis.

Menurut dia, menulis cukup menggunakan rumus 5 W + 1 H, yaitu apa yang akan ditulis, siapa yang terlibat dalam tulisan, di mana menulisnya, kapan waktu menulisnya, mengapa harus ditulis, dan bagaimana menuliskannya.

Dengan rumus tersebut, akan mudah bagi seseorang untuk membuat tulisan dan mengembangkannya.

Jadi, menurut dia, menulis itu mudah asal rajin membaca dan memanfaatkan perpustakaan. Bahkan sumber tulisan juga dapat diperoleh dari perjalanan atau travelling.

“Waktu belajar di Inggris, saya banyak pergi ke negara-negara Eropa lain. Soalnya, karena sudah berada di Eropa jadi negara-negara Eropa itu cukup dekat jaraknya,” ungkap lulusan Pesantren Gontor, Jawa Timur, tersebut.

Oleh karena itu, Ahmad Fuadi menyarankan kepada para mahasiswa agar menjadikan perpustakaan sebagai pintu untuk berkeliling dunia.

“Jadi, sekali lagi, jika kita ingin bisa menulis, maka latihlah otot membaca dan otot menulis. Kemudian jadilah pula pelanggan perpustakaan,” ujar pria asal Minang, Sumatera Barat, yang sudah menulis beberapa novel dan ratusan artikel ini. (ns)