Nanang Fatchurochman Terima Satyalencana Karya Satya 30 Tahun
Tangerang Selatan, BERITA UIN Online– Dr. Nanang Fatchurochman, S.H., S.Pd., M.Pd., Kepala Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian (AUK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, menerima Penghargaan Satyalencana Karya Satya Pengabdian 30 Tahun dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Penyematan tanda kehormatan tersebut dilakukan langsung oleh Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam rangkaian Upacara Peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia, yang digelar pada Minggu (17/8/2025) di Lapangan Utama UIN Jakarta.
Pada momentum yang penuh khidmat tersebut, sebanyak 373 Aparatur Sipil Negara (ASN) UIN Jakarta, yang terdiri dari unsur dosen dan tenaga kependidikan (Tendik), turut menerima penghargaan Satyalencana Karya Satya untuk masa pengabdian 10, 20, dan 30 tahun.
Dr. Nanang Fatchurochman saat dimintai keterangan menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas penghargaan yang diterimanya. “Alhamdulillah, saya sangat bersyukur atas penghargaan ini. Penghargaan Satyalencana Karya Satya 30 Tahun bukan hanya bentuk apresiasi terhadap masa pengabdian saya, tetapi juga menjadi motivasi untuk terus berkontribusi lebih baik bagi bangsa dan negara khususnya UIN Jakarta,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa penghargaan tersebut bukanlah hasil kerja pribadi semata, melainkan buah kerja sama dan dukungan dari seluruh sivitas akademika UIN Jakarta dan tempat sebelumnya ia mengabdi. Menurutnya, keberhasilan dalam melaksanakan tugas selama tiga dekade adalah bukti bahwa dedikasi dan kebersamaan menjadi kunci utama. “Saya meyakini, tanpa kerja kolektif dan lingkungan yang kondusif, perjalanan 30 tahun ini tidak akan bisa dijalani dengan baik,” tutur Nanang.
Penghargaan Satyalencana Karya Satya sendiri merupakan tanda kehormatan dari Presiden Republik Indonesia yang diberikan kepada ASN yang telah mengabdi dengan penuh kesetiaan, kecakapan, dan kedisiplinan dalam jangka waktu tertentu, yaitu 10, 20, atau 30 tahun. Penghargaan ini tidak hanya menjadi simbol pengakuan negara atas pengabdian ASN, tetapi juga menjadi dorongan moral agar mereka tetap konsisten memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan institusi tempat mereka mengabdi.
Dr. Nanang Fatchurochman berharap penghargaan yang diterimanya dapat menjadi inspirasi bagi ASN lainnya di lingkungan UIN Jakarta. Ia menegaskan bahwa dedikasi panjang seorang pegawai negeri harus selalu diiringi dengan inovasi dan semangat pelayanan yang tulus.
“Semoga penghargaan ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa mengabdi di dunia pendidikan adalah amanah besar. Mari kita bersama-sama terus meningkatkan kualitas layanan dan menjaga nama baik UIN Jakarta,” pungkasnya. (MusAm)