MOSA Akbar 2025 Ma'had Al-Jami'ah UIN Jakarta Perkenalkan Mahasantri Baru dengan Seni, Etos Islami dan Kecerdasan Buatan
Auditorium Harun Nasution, Berita UIN Online - Ma’had Al-Jami’ah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengadakan Masa Orientasi Mahasantri (MOSA) Akbar dalam rangka pengenalan seluruh mahasantri terhadap Ma’had Al-Jami’ah dengan melibatkan enam asrama Ma’had yang tersebar dengan 600 lebih mahasantri, Jumat (19/9/2025).
Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Ahmad Tholabi S.Ag., SH, MH, MA., dalam sambutannya menjelaskan bahwa pesantren untuk mahasiswa baru disarankan karena banyak fasilitas yang akan menunjang terkhusus di Ma'had UIN Jakarta. Ia juga mengingatkan kepada mahasantri untuk mengikuti program keasramaan dengan baik.
“Mahasiswa baru yang mendapatkan kesempatan untuk bisa mengikuti program pesantren, ini adalah kesempatan yang luar biasa dan harus diselesaikan jadi jangan ada alasan atau pernyataan yang muncul misalnya saya sudah bosan pesantren,” jelasnya.
Turut hadir, Kepala UPT Ma’had Al-Jami’ah, Dr. M. Suryadinata M.Ag., yang dalam sambutannya juga memberikan pengingat untuk menjadi mahasantri yang inspiratif, dan kreatif. Ia juga menegaskan untuk menjadi mahasantri dengan etika dan pola hidup yang baik sesuai dengan etika mahasantri Ma’had Al-Jami’ah UIN Jakarta.
“Anda semua adalah orang-orang yang terpilih dari pihak-pihak yang terbaik, dan biasanya memang santri Ma’had Al-Jami’ah ini selalu dia ada di depan, selalu dia duluan,” jelasnya.
Menghadirkan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, H. Anies Rasyid Baswedan, S.E., M.P.P., Ph.D., melalui penayangan video, yang menyampaikan bahwa kesempatan menjadi mahasiswa sekaligus mahasantri adalah kesempatan berharga untuk membangun karakter, meningkatkan kompetensi, menambah kemampuan serta memperluas jejaring.
“Mudah-mudahan semua yang sekarang memulai babak baru, menjadi mahasiswa yang berprestasi, mahasiswa yang optimal memanfaatkan kesempatan, dan nantinya menjadi pribadi yang berikan manfaat bagi semua,” jelasnya.
Acara yang mengusung tema “Artificial Intelligence & Islamic Ethos: Membentuk Mahasantri yang Berkarakter dan Berperan Global” ini turut menghadirkan pemateri yang merupakan alumni dari UIN Jakarta sekaligus alumni dari Ma’had Al-Jami’ah untuk mengajarkan mahasantri etika penggunaan Artificial Intelligence (AI) yang baik dan menyesuaikan penggunaannya sebagai mahasantri yang beradab.
Pemateri tersebut diantaranya Muhammad Rizal Mahfuzo, M.A., yang sekarang tergabung dengan organisasi di tingkat internasional American Association of Teachers of Arabic bersama Fajar Pinastia Arrahman, M.Pd., dari ALII (AII Literacy and Innovation Institute) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Fajar Pinastia Arrahman, M.Pd., mengatakan bahwa, era teknologi, penggunaan AI tersebar luas di dunia dan selalu berdampingan dengan perkembangan manusia. Ia mengimbau untuk menggunakan AI sebagaimana alat bantu untuk mengerjakan suatu hal bukan sebagai pengganti, dan tidak menganggap AI sebagai ancaman pengganti manusia.
“AI tidak menggantikan manusia, tapi manusia sudah pasti akan menggantikan manusia yg tidak menggunakan AI,” jelasnya.
Pemaparan materi yang diberikan diharapkan dapat memberikan wawasan luas kepada mahasantri Ma’had Al-Jami’ah UIN Jakarta dalam menghadapi tantangan era global saat ini.
MOSA Akbar sebagai wadah mahasantri dalam meningkatkan dan menyalurkan kemampuan minat bakat pada kesempatan ini menampilkan enam penampilan dari enam asrama yang ada di Ma’had Al-Jami’ah.
Mabna Syekh Nawawi yang menampilkan Nawawi Voice, Mabna Syekh Abdul Karim yang menampilkan Musikalisasi Puisi, Mabna Syarifah Fatimah yang menampilkan Seni Syair Puisi, Mabna Syarifah Khadijah yang menampilkan Tari Kreasi dan Mabna Syarifah Mudaim menampilkan Choral Speaking.
(Meisa Aqilah N.H./Fauziah M./Zaenal M./Nabila Azzahra S.)