Menteri Desa PDTT Minta Peserta KKN UIN Jakarta Dukung Pembangunan Desa
Gedung Rektorat, BERITA UIN Online— Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Menteri Desa PDTT) Abdul Halim Iskandar mendorong para mahasiswa UIN Jakarta peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2021 membantu proses percepatan pembangunan masyarakat desa. Desa dinilai membutuhkan dukungan para mahasiswa dalam mengakselerasi pembangunan masyarakatnya.
Demikian disampaikan Menteri Desa PDTT saat memberikan sambutan dalam pelepasan peserta KKN UIN Jakarta 2021, Kamis (1/7/2021). Menteri menuturkan, salahsatu yang sangat diharapkan dukungan mahasiswa adalah proses pemutakhiran data desa berbasis Sustainable Development Goals (SDGs) Desa.
Dukungan diperlukan agar data tentang masalah maupun potensi masing-masing desa bisa didapat dengan lebih akurat. Keakuratan data sendiri sangat dibutuhkan dalam menentukan kebijakan akselerasi pembangunan sosial ekonomi masyarakat desa yang tepat.
“Karena itu, kami harapkan adik-adik mahasiswa peserta KKN ikut mendukung agar proses pendataan oleh kelompok kerja relawan desa dalam mendata desa bisa betul-betul mencapai hasil yang diinginkan,” harapnya.
Pembangunan desa sendiri, sambung menteri memiliki setidaknya 18 tujuan pembangunan berkelanjutan. Diantaranya, desa tanpa kelaparan, desa sehat dan sejahtera, pendidikan berkualitas, keterlibatan perempuan, infrastruktur sesuai kebutuhan, hilangnya kesenjangan, kepedulian terhadap lingkungan dan lainnya.
Menteri menerangkan, pendataan berbasis SDGs desa sendiri masih terus berlangsung di seluruh desa di Indonesia. "Targetnya pendataan akan berakhir paling lambat Agustus 2021. Dengan demikian, pemetaan potensi dan masalah untuk mendukung pembangunan desa dapat terlaksana secara tepat,” jelasnya.
Selain itu, Menteri menambahkan, mahasiswa peserta KKN diharapkan membantu proses pendaftaran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan BUMDes Bersama (BUMDesma) agar tercatat dalam sistem. Ini sejalan dengan pendataan ulang BUMDes agar bisa memiliki badan hukum tersendiri.
"Semoga mahasiswa KKN dapat menata dan melakukan proses pendaftaran BUMDes atau BUMDesa Bersama di desa-desa agar berjalan lancar,” imbuhnya.
Dukungan diperlukan, sambung menteri, karena BUMDes atau BUMDesa Bersama memiliki peran signifikan dalam meningkatkan kapasitas ekonomi masing-masing desa. Melalui badan-badan usaha ini, masyarakat desa bisa mengelola potensi ekonominya masing-masing.
Diketahui, mulai 1 Juli hingga 30 September mendatang, 4.612 mahasiswa melaksanakan kegiatan KKN 2021. Rinciannya, 4.348 peserta KKN melakukan pengabdian masyarakat di lingkungan tinggal masing-masing, 163 peserta KKN melakukan pengabdian masyarakat di lingkungan kampus melalui program KKN in Campuss, dan 101 peserta mengikuti KKN Internasional bekerjasama dengan AISEC International. (zm)