Menjembatani Perbedaan, Prof. Ali Munhanif Serukan Kolaborasi Antar Negara Muslim
Auditorium Harun Nasution, Berita UIN Online — Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Prof. Ali Munhanif, M.A., Ph.D., dalam kegiatan International Seminar yang diadakan Hayrat Foundation di Auditorium Harun Nasution pada Kamis (26/9/2024), menyampaikan sambutannya mewakili Rektor UIN Jakarta dan menyambut dengan hangat kegiatan ini.
Selain itu, ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi antarnegara Muslim dalam menghadapi tantangan global saat ini. Ia menyampaikan bahwa negara-negara Muslim, seperti Indonesia, Malaysia, dan Turki, seharusnya saling bekerja sama untuk menciptakan dampak positif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. “Muslim countries should indeed collaborate,” ujarnya, menekankan bahwa melalui acara ini, akan terjalin hubungan yang lebih erat dan kolaborasi yang lebih intensif antara ketiga negara.
Prof. Ali menjelaskan bahwa kerjasama ini tidak hanya akan memperkuat perkembangan ilmu pengetahuan keislaman, tetapi juga mendukung inovasi teknologi yang bermanfaat bagi umat. Ia optimis bahwa dengan menjalin kerjasama yang baik, ketiga negara dapat saling bertukar pengetahuan dan pengalaman, sehingga mampu mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi di era modern ini. “Through this collaboration, we are not only building networks but also creating opportunities for broader development,” tambahnya, menegaskan komitmen untuk mewujudkan sinergi yang bermanfaat bagi semua pihak.
Lebih lanjut, Prof. Ali mengungkapkan harapannya bahwa melalui sinergi ini, akan tercipta proyek-proyek yang tidak hanya mengedepankan aspek ilmiah, tetapi juga memiliki dampak sosial yang signifikan. “We hope this collaboration can generate initiatives that strengthen the identity and contributions of Muslim countries on the global stage,” jelasnya. Dengan semangat kebersamaan, Prof. Ali menutup sambutannya dengan ajakan kepada semua pihak untuk bersama-sama berkomitmen dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sejalan dengan nilai-nilai Islam, agar dapat memberikan manfaat yang luas bagi umat manusia.
Lebih lanjut, Prof. Ali mengungkapkan harapannya bahwa melalui sinergi ini, akan tercipta proyek-proyek yang tidak hanya mengedepankan aspek ilmiah, tetapi juga memiliki dampak sosial yang signifikan. “We hope this collaboration can give rise to initiatives that strengthen the identity and contributions of Muslim countries in the global arena,” jelasnya. Ia juga menekankan kepada para mahasiswa agar dapat mengambil pengajaran dari kolaborasi ini, mengingat pentingnya kerja sama di dunia yang semakin terhubung.
“May the students learn the value of collaboration through this initiative, as it is essential for navigating the complexities of our interconnected world,” pungkasnya. Dengan semangat kebersamaan, Prof. Ali menutup sambutannya dengan ajakan kepada semua pihak untuk bersama-sama berkomitmen dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sejalan dengan nilai-nilai Islam, agar dapat memberikan manfaat yang luas bagi umat manusia.
Acara yang berkolaborasi dengan 2 negara lainnya yakni Malaysia dan Turki diharapkan mampu mengembangkan keilmuan Islam dan bersinergi dengan perkembangan teknologi.
(Aida Adha Siregar/Fauziah M./Syarifah Nur Kholidah/Foto: M. Fahri Afrizal, Hermanudin)