MAXY Academy dan Fakultas Sains dan Teknologi Siap Kolaborasi Implementasikan Program Kampus Merdeka
Gedung Rektorat, Berita UIN Online— MAXY Academy dan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (FST) siap berkolaborasi melaksanakan program MBKM Flagship Kampus Merdeka yang dicanangkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek RI). Dalam kerjasama yang sama, MAXY Academy juga menggandeng partner domestik dan internasional, seperti TBN Indonesia dan TBN Alliance, untuk mendukung berbagai inisiatif yang ada.
Demikian rilis yang diterima Berita UIN Online, Kamis (05/9/2024). “Kerjasama ini diharapkan dapat membuka peluang untuk berbagai kolaborasi antara perguruan tinggi di Indonesia dengan industri global dari berbagai negara seperti Singapura dan Malaysia,” ujar CEO MAXY Academy, Isaac Munandar.
Kesepakatan kerja sama sendiri dilakukan dalam pertemuan antara MAXY Academy dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta di akhir Agustus lalu. Pada pertemuan itu, hadir sejumlah tokoh dari masing-masing institusi, termasuk Wakil Rektor Bidang Kerjasama UIN Jakarta Din Wahid M.A. PhD., Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Jakarta Husni Teja Sukmana Ph.D., serta partner global MAXY Academy yang berasal dari Singapura, Jing Yi Tan.
CEO MAXY Academy, Isaac Munandar mengungkapkan antusiasme pihaknya atas kolaborasi yang dicapai sehingga yang tidak hanya mendukung program Kampus Merdeka dan MBKM Mandiri, tetapi juga memberikan peluang nyata bagi mahasiswa untuk berkembang. “Dukungan dari perwakilan UIN Jakarta serta dukungan dari partner-partner kami sangatlah berarti dalam mewujudkan tujuan bersama untuk memberikan pendidikan berkualitas yang berdampak global,” tambahnya.
Isaac menjelaskan, inisiasi kerjasama yang terbangun merupakan implementasi program Kampus Merdeka dari Kemendikbudristek dimana area kolaborasi mencakup program MBKM Mandiri, Kelas Kewirausahaan, serta pelatihan digital skills seperti IT dan Digital Marketing. Melalui program-program ini, mahasiswa akan mendapatkan keterampilan yang relevan dan mutakhir, yang dapat meningkatkan daya saing mereka di pasar kerja global.
Ditambahkan Isaac, salah satu manfaat utama dari kolaborasi ini adalah terbukanya peluang besar bagi mahasiswa Indonesia untuk mendapatkan exposure internasional. “Mahasiswa nantinya bisa memiliki kesempatan untuk mengikuti magang dan praktek kerja lapangan (PKL) di luar negeri, yang tidak hanya memperkaya pengalaman mereka tetapi juga memperluas jaringan profesional mereka di kancah global,” katanya.
Menanggapi kolaborasi ini, Dekan Husni mengatakan kesiapan fakultasnya untuk memfasilitasi dan mendukung penuh kegiatan ini, terutama dengan mengutamakan mahasiswa baru sebagai langkah awal inovasi. “Mudah-mudahan melalui kerja sama ini terbangun jembatan antara Fakultas Sains dan Teknologi UIN Jakarta dengan berbagai stakeholder, baik dalam maupun luar negeri, guna mendukung pengembangan talenta mahasiswa di bidang digital dan kewirausahaan,” harapnya.
Lebih jauh, MAXY Academy maupun FST UIN Jakarta sepakat kerjasama yang terbangun dapat membawa dampak positif yang signifikan bagi pendidikan di Indonesia. Dengan memberikan akses ke program-program berkualitas tinggi dan peluang magang internasional, mahasiswa akan lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja. Bahkan, kolaborasi diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia, dengan mempersiapkan generasi muda yang memiliki keterampilan global dan mindset kewirausahaan. (rilis PIH)