Marisa Julinda Lolos Seleksi Pimpinan RS Syarif Hidayatullah UIN Jakarta

Marisa Julinda Lolos Seleksi Pimpinan RS Syarif Hidayatullah UIN Jakarta

Gedung Rektorat, BERITA UIN Online— drg. Marisa Julinda M.H.Kes., Sp.Pros., dinyatakan lulus seleksi akhir pemilihan Direktur Rumah Sakit Syarif Hidayatullah UIN Jakarta. Kelulusannya dituangkan dalam Surat Keputusan Rektor UIN Jakarta Nomor 157 Tahun 2022 tentang Penetapan Peserta Lulus Seleksi Calon Direktur Rumah Sakit Syarif Hidayatullah UIN Jakarta.

Informasi kelulusan dikutip BERITA UIN Online, Sabtu (5/2/2022) dari laman resmi Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian atau Biro AUK UIN Jakarta. "Nama peserta yang dinyatakan lulus adalah drg. Marisa Julinda, M.H.Kes., Sp.Pros," bunyi rilis tersebut.

Pimpinan UIN Jakarta dan Panitia Seleksi menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh peserta seleksi calon Direktur Rumah Sakit Syarif Hidayatullah UIN Jakarta. "Segenap Pimpinan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta seleksi Calon Direktur Rumah Sakit Syarif Hidayatullah UIN Jakarta atas minat dan keikutsertaannya dalam penjaringan ini," lanjut rilis lagi.

Marisa sendiri lulus seleksi setelah menyisihkan sejumlah pendaftar lainnya. Diketahui, panitia sebelumnya menyatakan lulus administrasi bagi delapan pendaftar, termasuk Marisa sendiri.

Kedelapannya yaitu dr. Taufik Santoso MARS, drg. Wiwiek Herytha MARS, dr. Syanti Ayu Anggraini MPH, drg. Marisa Julinda, Sp.Pros., M.H.Kes., dr. Erwin Hermawan MARS, dr. Mala Hayati MARS, Dr. dr. Nurhaidah MARS, M.H.Kes., AAAK, CFP, QWP., dam Dr. Aldila Rosalina MARS.

Setelah dinyatakan lulus administrasi, seluruh pendaftar sendiri mengikuti tes kompetensi berupa pemaparan program atau presentasi makalah dan wawancara. Seleksi ini berlangsung maraton sejak Kamis 31 Januari 2022 hingga hari Rabu 2 Februari.

Diketahui, UIN Jakarta membuka seleksi penerimaan calon Direktur RS Syarif Hidayatullah UIN Jakarta untuk masa periode 2022-2026. Selain berkualifikasi dokter atau dokter gigi, pendaftar juga harus memiliki pengalaman manajeril rumah sakit minimal lima tahun, memiliki wawasan dan visi perumahsakitan, kemampuan organisasi dan kompetensi kepemimpinan.

Dalam telusuran BERITA UIN Online, Marisa yang lahir di Palembang memiliki pengalaman panjang sebagai tenaga kesehatan. Ia diantaranya pernah menjadi tenaga kesehatan di Puskesmas Makrayu Palembang sebelum mutasi ke dinas kesehatan Provinsi DKI Jakarta.

Selanjutnya ia tercatat menjadi salahsatu dokter di RS Syarif Hidayatullah UIN Jakarta. Di rumah sakit ini, Marisa tercatat sebagai Dokter Spesialis Prostodontik. (zm)