Mahasiswa UIN Jakarta Perkenalkan Indonesia ke India
India, BERITA UIN Online— Lima mahasiswa UIN Jakarta mengenalkan masyarakat dan kebudayaan Nusantara kepada masyarakat Mumbai, India, melalui program KKN Internasional 2019. Program KKN Internasional atas dukungan PT Telkom dan Petrokimia ini dilakukan mereka di ibukota negara bagian India Maharashtra sejak Juli lalu.
Kelima mahasiswa itu adalah Arie Ekawie Baskhoro dan Miftahurrahmah dari Prodi Hukum Tata Negara, Faisal Azkar Ghifari, Nurmaelatussaadah, dan Nurlely Dhamayanti dari Prodi Hubungan Internasional. Masing-masing merupakan mahasiswa semester VI dari Fakultas Syariah dan Hukum dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Kepada BERITA UIN Online, Rabu (21/8/2019), Arie mewakili kelompoknya menuturkan kegiatan pengenalan masyarakat dan kebudayaan tanah air salahsatunya dilakukan melalui sharing seasons dengan banyak mahasiswa lokal. Mereka berasal dari berbagai perguruan tinggi setempat seperti University of Mumbai dan St Xavier’s College Mumbai.
“Di sini kami berlatih berdiplomasi budaya dengan mengenalkan berbagai kebudayaan Indonesia, termasuk mengenalkan kampus UIN Jakarta sebagai Kampus Moderasi Islam Indonesia,” katanya.
Sebagai salah satu kota besar India, ungkap Arie, Mumbai menjadi kawasan menarik untuk dipelajari mahasiswa UIN Jakarta yang berhasil melaksanakan KKN atas fasilitasi Konsulat Jenderal Republik Indonesia Mumbai-India. Sebagai salahsatu kota dengan perekonomian sangat maju, Mumbai menjadi titik kumpul berbagai kebudayaan India yang dibawa masyarakat dari berbagai wilayah kebudayaan India.
Selain itu, Mumbai juga memiliki banyak tempat menarik dan bernilai historis. “Corak Sosial budayanya pun sangat beragam. Dalam keseharian, mereka menggunakan bahasa Hindi dan Inggris,” tuturnya lagi.
Secara demografis, lanjutnya, masyarakat Mumbai juga sangat menghargai waktu sehingga segala aktivitas dikerjakan dengan penuh disiplin. “Selain itu mereka juga memegang kepercayaan dan kebudayaan leluhur dengan sangat kental sehingga dari segi pakaian dan aksesoris, dan keseharian mereka tidak terlepas dari pengaruh tersebut,” paparnya lagi. (zm)