Mahasiswa UIN Jakarta Ikuti International Youth Leader
Gedung Rektorat, BERITA UIN Online— Mahasiswa UIN Jakarta berhasil meraih kesempatan berpartisipasi dalam program internasional, International Youth Leader di Malaysia, Sabtu-Senin (9-11/4/2022). Partisipasi ini diharapkan memberi wawasan bagi mahasiswa untuk berkiprah global.
Demikian disampaikan ketua kontingen Ahmad Fahmi Fawaid kepada BERITA UIN Online, Jumat (22/4/2022). "Banyak hal yang bisa dirasakan kita sebagai delegasi, Kita diajarkan untuk bisa mengembangkan skill Leadership, menajemen waktu, kepekaan dan kekompakan," tutur Fawaid.
Fawaid mengatakan, para mahasiswa UIN Jakarta sendiri hanya salah satu dari banyak kontingen dari berbagai perguruan tinggi ASEAN. Kontingen UIN Jakarta sendiri terdiri dari tujuh mahasiswa dari berbagai fakultas yang berhasil melewati penjaringan.

Ketujuh mahasiswa partisipan kegiatan itu adalah Ahmad Fahmi Wahid (Hukum Keluarga/8), Khoirul Fajar (Manajemen Dakwah/8), Abdullah Azzam Lahadji (Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir/4). Lalu, Khoiroon Nisaa (Pengembangan Masyarakat Islam/6), Niken Fharadilla (Pengembangan Masyarakat Islam/6), Rifani Zahra (Studi Agama-Agama/8), dan Razita Nadhra Yuslima (Sejarah Peradaban Islam/6).
Selama mengikuti kegiatan, terang Fawaid, peserta mengikuti sejumlah kegiatan bersama-sama mahasiswa kontingen perguruan tinggi lain. Diantaranya mengikuti Humanity Concert for Palestine yang dilakukan untuk menggalang donasi bagi masyarakat Palestina.
Kegiatan konser bagi donasi Palestina dilakukan mengingat International Youth Leader sendiri mengambil topik We Love Palestine. Konser sendiri berhasil menggalang donasi 50.300 Ringgit Malaysia atau setara Rp180 juta.
Selain penggalangan donasi, seluruh kontingen juga melakukan Visit University ke University Kebangsaan Malaysia. Di universitas ini, para peserta diajak mengenali kegiatan akademik hingga produksi coklat yang dilakukan Fakultas Sains dan Teknologi salah satu universitas terbesar di Malaysia itu.
Selanjutnya, para peserta diajak mengikuti International Youth Summit dengan tema: “Digital Transformation in The Global Bussines Environment” yang dihadiri sejumlah narasumber. Kegiatan ditutup dengan City Tour ke sejumlah lokasi bersejarah seperto Kawasan Putra Jaya dan Masjid Putra Jaya.
Atas partisipasi kontingen dalam ajang tersebut, Fawaid berharap para mahasiswa peserta mendapatkan wawasan baru sekaligus termotivasi untuk berkiprah dalam arena lebih luas. "Semoga kedepanya kita bisa memberikan kebermanfaatan untuk universitas dan sekitar serta pastinya Mahasiswa UIN Jakarta bisa bersaing dan tumbuh di kancah internasional," harapnya. (zm)