Mahasiswa UIN Jakarta Hadiri Acara Temu Dubes Malaysia di Indonesia

Mahasiswa UIN Jakarta Hadiri Acara Temu Dubes Malaysia di Indonesia

Jakarta, Berita UIN Online—20 mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta menghadiri acara temu duta besar Malaysia kepada Republik Indonesia, Rabu (13/12/2023). Mahasiswa-mahasiswa tersebut merupakan peserta program student mobility ke Universiti Putra Malaysia pada bulan Oktober-November lalu, serta mahasiswa Program Studi Hubungan Internasional FISIP UIN Jakarta.

Dalam kegiatan tersebut, para mahasiswa UIN Jakarta bertemu dan berinteraksi langsung dengan Duta Besar Malaysia untuk Republik Indonesia, TYT Dato’ Syed Muhamad Hasrin Tengku Hussin. Kegiatan diisi tanya jawab, ramah tamah, dan pertunjukkan budaya Malaysia.

Dalam sambutannya, Dato’ Syed Muhamad Hasrin menekankan pentingnya hubungan yang kukuh dan rapat antara kedua negara yang bersaudara. “Indonesia dan Malaysia bersatu satu rumpun, memiliki sejarah yang panjang dan kesamaan bahasa yang juga digunakan oleh Brunei dan Singapura,” katanya.

“Kata ‘jemput’ dalam bahasa kita berarti ‘undang’, tetapi juga berarti ‘jemput ke rumah’, padahal kita datang sendiri. Ini menunjukkan betapa eratnya hubungan kita,” tambahnya.

 

Dubes Malaysia 1Dato’

Syed Muhamad Hasrin menambahkan bahwa Indonesia dan Malaysia harus saling kenal dan mengenali hubungan diplomatik yang telah terjalin sejak lama. Ia mencontohkan beberapa kunjungan tingkat tinggi yang telah dilakukan oleh pemimpin kedua negara, seperti kunjungan Perdana Menteri Malaysia ke Indonesia pada Januari dan Mei 2023, dan kunjungan Presiden Indonesia ke Kuala Lumpur pada Juni 2023.

“Dalam kunjungan-kunjungan tersebut, telah ditandatangani enam dokumen kerjasama, yang meliputi dua dokumen tentang penyelesaian masalah perbatasan, dan empat dokumen tentang kerjasama ekonomi, termasuk trade agreement, investasi, dan MoA halal certification. Ini menunjukkan bahwa fokus utama hubungan kita adalah ekonomi,” ujarnya lagi.

Dato’ Syed Muhamad Hasrin juga menyebutkan beberapa data yang menunjukkan perkembangan hubungan ekonomi antara Indonesia dan Malaysia. Ia mengatakan bahwa pada tahun 2022, nilai perdagangan kedua negara mencapai 30 miliar dolar AS, sesuai dengan target yang ditetapkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Perdana Menteri Malaysia saat itu.

“Pada tahun 2023, nilai perdagangan kita sudah lebih dari 20 miliar dolar AS, dan kita masih memiliki potensi yang besar untuk meningkatkannya. Kita adalah rakan global yang saling mendukung, dan Indonesia adalah mitra dagang keenam terbesar Malaysia di dunia,” katanya.

Dubes Malaysia 3

Selain ekonomi, hubungan Indonesia dan Malaysia juga meliputi bidang-bidang lain, seperti pertahanan, politik, sosial, budaya, dan pariwisata. Dato’ Syed Muhamad Hasrin menyebutkan beberapa contoh kerjasama di bidang-bidang tersebut, seperti kunjungan Menteri Pertahanan Malaysia ke Indonesia sebanyak tiga kali, pertukaran pejabat TNI RI dan ATM Malaysia, dan konser penyanyi Afgan di Malaysia.

Ia juga menyinggung tentang visi Malaysia Madani, yang merupakan landasan kebijakan luar negeri Malaysia. Ia mengatakan bahwa visi tersebut mengedepankan nilai-nilai keadilan, kemanusiaan, keberlanjutan, dan persahabatan.

“Kita berkomitmen untuk menegakkan isu-isu seperti Palestina, HAM, hukum internasional, dan kualitas bangsa. Kita juga menentang Islamofobia, yang marak terjadi di beberapa negara, seperti Prancis dan India. Kita aktif berperan dalam organisasi-organisasi internasional, seperti OIC dan PBB,” katanya.

Dato’ Syed Muhamad Hasrin juga mengajak Indonesia untuk bersama-sama mempromosikan ASEAN sebagai destinasi pariwisata tunggal, yang menawarkan berbagai keindahan alam dan kekayaan budaya. Ia mengatakan bahwa globalisasi bukan berarti persaingan, tetapi kerjasama.

“Kita harus meningkatkan mobilitas antara kedua negara, tidak hanya di kalangan pelajar dan dosen, tetapi juga di kalangan masyarakat umum. Kita harus saling mengunjungi, saling mengenal, dan saling menghormati. Kita adalah saudara, dan hubungan kita harus kukuh dan rapat,” pungkasnya. (Dzikri R./ZM)