Mahasiswa UIN Jakarta Didorong Masuki Sektor Wirausaha Sosial
Gedung FEB, BERITA UIN Online— Mahasiswa UIN Jakarta didorong masuk dan terlibat aktif dalam sektor wirausaha sosial atau social entrepreunership. Sektor ini makin berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi sekaligus kecenderungan masyarakat untuk menyeimbangkan pendapatan ekonomi dan sikap hidup saling menumbuhkan sesama.
Demikian disampaikan Ketua Bidang Pengembangan Kewirausahaan Sosial & Pemberdayaan Masyarakat IAEI Muhammad Fajrin Rasyid dalam Webinar 7th Islamic Banking Days, HMPS Perbankan Syariah, FEB UIN Jakarta, Senin (8/11/2021). "Trennya seperti itu sejak beberapa tahun terakhir. Ini bisa jadi opsi mahasiswa yang akan lulus maupun yang telah lulus di bidang ini," katanya.
Fajrin menuturkan, sektor ini memiliki sejumlah keunggulan penting. Diantaranya, sektor ini menempati posisi diantara traditional charity yang bertumpu pada donasi dan traditional business yang lebih berorientasi pada bisnis. Sebaliknya, sektor social entrepreunership memungkinkan masyarakat yang terlibat sebagai wirausaha juga akan mendapat manfaat positif lebih tinggi.
Dengan begitu, lanjutnya, digital social entrepreunership memungkinkan pertumbuhan berkelanjutan. "Social entrepreunership tidak hanya berbasis donasi, tapi ia juga berlanjut tumbuh dengan berbagai bentuk yang menumbuhkan revenue sekaligus juga pembangunan sosial yang terlibat di dalamnya," katanya.
Lebih jauh, Fajrin menambahkan, social entrepreneurship juga berperan besar dalam meningkatkan market share keuangan syariah nasional. Sebagai negara mayoritas Muslim sewajarnya Indonesia terdepan dalam bisnis maupun pangsa pasar ekonomi syariah.
Aspek lain yang perlu dipertimbangkan mahasiswa untuk terlibat di dalam sektor ini adalah penggunaan teknologi digital. Teknologi memungkinkan aktifitas di sektor ini berlangsung efisien dan sesuai dengan perkembangan masyarakat. (zm)