Mahasiswa Teknik Informatika UIN Jakarta Pamerkan Robot Pengumpul Sampah Berbasis AI di AICIS+ 2025

Mahasiswa Teknik Informatika UIN Jakarta Pamerkan Robot Pengumpul Sampah Berbasis AI di AICIS+ 2025

Depok, Berita UIN Online – Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Muhamad Daffa Muis, berhasil menarik perhatian pengunjung dalam ajang Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS+) 2025 melalui karyanya berjudul “Robot Pengumpul Sampah Menggunakan MobileNet-SSD Berbasis Raspberry Pi.” Karya robotik ini menjadi salah satu inovasi mahasiswa UIN Jakarta yang dipamerkan pada kegiatan bergengsi tersebut.

Daffa menjelaskan, robot ciptaannya dirancang untuk membantu mengumpulkan sampah secara otomatis menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI). “Robot ini diperuntukkan untuk mengumpulkan sampah secara otomatis,” ujarnya saat ditemui di stan pameran UIN Jakarta.

Robot ini mengandalkan sistem MobileNet-SSD, model AI yang digunakan untuk mendeteksi objek berupa botol plastik. Setelah mendeteksi, robot akan menggerakkan alat capit untuk mengambil sampah dan mengumpulkannya ke dalam wadah yang disediakan. Menariknya, Daffa juga merancang bagian mekanik robot agar mampu mengangkat beban 300 gram dan disiapkan hingga 1 kilogram. "Pengembangan selanjutnya baru diharapkan bisa sampai 1 kilogram," tuturnya.

Ke depan, ia berencana mengembangkan sistem kecerdasan buatan agar robot dapat mengenali berbagai jenis sampah, tidak hanya botol plastik. “Saya ingin AI-nya bisa dikembangkan agar lebih cerdas dalam mendeteksi jenis sampah lain,” ungkapnya.

Daffa
Daffa mengaku senang karyanya bisa dipamerkan di ajang sebesar AICIS+. “Saya bangga bisa membawa karya ini di AICIS. Ini jadi pengalaman berharga dan motivasi besar untuk terus berinovasi,” katanya.

Robot pengumpul sampah karya Daffa menjadi salah satu inovasi yang ditampilkan UIN Jakarta di Pameran AICIS+ 2025 yang digelar oleh Kementerian Agama RI di kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), Depok, Jawa Barat, pada 29–30 Oktober 2025. Dalam pameran tersebut, UIN Jakarta menampilkan beragam karya inovatif hasil riset dosen dan mahasiswa dari berbagai fakultas dan pusat penelitian.

Booth UIN Jakarta menjadi salah satu yang paling ramai dikunjungi. Selain dari FST, inovasi juga ditampilkan oleh Fakultas Kedokteran (FK) dan Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes). Dari Fikes, pengunjung dapat melihat aplikasi bidang Industrial Hygiene karya Dr. Iting Shofwati, ST., MKK., HIU., serta karya mahasiswa seperti Siti Meluria dan Safna Praweswari tentang edukasi penggunaan inhaler dan antibiotik. Dari FK, ada aplikasi SihatTB karya Yogiek Febrilianto dkk., serta riset unggulan Azkiya Alika Putri Ahmudi berjudul Propolisul: Immunostimulant Evidence-Based Medicine.

Sementara dari FST, selain robot karya Daffa, turut dipamerkan riset Mitigasi Risiko Agribisnis karya Dr. Ahmad Mahbubi, Manajemen Pemasaran Kayu Jati karya Iwan Aminudin dan Dinda Rama Haribowo, serta riset Eco-Enzyme oleh Prof. La Ode Sumarlin. Beberapa teknologi lain yang juga mencuri perhatian ialah Teknologi EcoCluster karya Dr. Taufik Sutanto dan Paten Helm yang Disempurnakan karya Dr. Neny Anggraini dkk.

Selain dari fakultas, Pusat Penelitian, Pusat Rumah Jurnal, Pusat Halal, dan Pusat Pengembangan Green Campus UIN Jakarta juga turut menampilkan hasil riset dan program unggulan mereka. Pusat Rumah Jurnal, misalnya, memperkenalkan pengelolaan jurnal ilmiah UIN Jakarta yang telah banyak terindeks Scopus dan SINTA, sedangkan Pusat Halal menampilkan riset dan layanan sertifikasi halal berbasis sains.

Rektor UIN Jakarta Prof. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D. menyampaikan apresiasinya atas semangat sivitas akademika yang aktif berinovasi. “Partisipasi UIN Jakarta dalam AICIS+ menunjukkan bahwa semangat riset dan inovasi di kampus kita terus tumbuh dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Ini juga mencerminkan semangat integrasi ilmu dan iman yang menjadi karakter UIN Jakarta,” ujarnya.

Partisipasi Daffa dan para dosen serta mahasiswa UIN Jakarta di AICIS+ 2025 menjadi bukti nyata bahwa kampus ini terus mengembangkan potensi riset dan inovasi teknologi sejalan dengan visinya sebagai Green, Smart, and Humanistic University — universitas yang mengintegrasikan ilmu pengetahuan, teknologi, dan nilai kemanusiaan untuk kemaslahatan masyarakat. (Fathan/Herman/Fauziah M.)

Robot Sampah Daffa