Mahasiswa SPs UIN Jakarta Wakili UIN Jakarta dalam Konferensi Sarjana Ekonomi Islam Dunia

Mahasiswa SPs UIN Jakarta Wakili UIN Jakarta dalam Konferensi Sarjana Ekonomi Islam Dunia

Aceh, BERITA UIN Online— Mahasiswa Sekolah Pasca Sarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Bagus Fawaid, dinyatakan lolos dan terpilih dalam program International Islamic Economics Training Camp (IETC) 2023 yang diselenggarakan di Aceh dan Pulau Sabang, Indonesia, Senin (21/8/2023). Ia bergabung bersama 38 mahasiswa pascasarjana ekonomi Islam dari berbagai perguruan tinggi negara Islam.

Kegiatan diinisiasi sejumlah lembaga pendidikan tinggi terkemuka di bidang ekonomi Islam. Diantaranya, International Institute of Islamic Thought (IIIT), Center for Islamic Economics (CIE), Kulliyyah of Economics and Management Sciences - International Islamic University Malaysia (IIUM), bekerjasama dengan Indonesian Association of Islamic Economist (IAEI) dan Faculty of Islamic Economics and Business (FEBI) Ar-Raniry State Islamic University.

Acara bertajuk Nurturing the Next Generation of Islamic Economists diikuti 38 mahasiswa S2 dan S3 dari berbagai negara, seperti Indonesia, Malaysia, Banglades, India, Srilangka, Kamerun, Turkey, yaman dan beberapa negara di Adia Tenggara lainnya. “Alhamdulillah dari Indonesia dan UIN Jakarta, saya ditunjuk mewakili,” ujarnya kepada BERITA UIN Online, Selasa (29/8/2023).

Bagus Fawaid menuturkan, kegiatan merupakan ajang bertemunya para sarjana ekonomi Islam dunia. Ini sesuai dengan tujuan acara yang diharapkan dapat melahirkan para ahli ekonomi Islam yang mengembangkan pengetahuan dan memiliki keterampilan penelitian di bidang ekonomi Islam dan hal terkait lainnya serta diharapkan mampu berperan dalam kebijakan publik.

Tahun ini, IETC 2023 sendiri dilaksanakan selama 5 hari sejak tanggal 21-25 Agustus 2023. Terdapat sembilan sesi perkuliahan seperti Philosophical Foundation, Methodology, Institutions and Policy Development in Islamic Economics, Implementation of Maqasid as Shariah in the Development of IE Theory: Case of Several Index in Islamic Development Economics, Islamic Finance and Sustainable Development, The Role of Artificial Intelligence in Islamic Economics and Finance, Preparing for Islamic Economist Leaders in the Southeast Asian Region dan lainnya.

Seluruh perkuliahan disampaikan langsung oleh para akademisi ekonomi Islam. Diantaranya Prof. Dr. mohamed Aslam Hanif, Emeritus Prof. Dato Dr. Jamil Osman, Prof. Dr. Gairuzazmi Mat Ghani, Prof. Dr. Norma Md Saad, Assoc. Prof. Dr. Irfan Syauqi Beik, Assoc. Prof. Dr. Mohd. Nizam Barom, Dr. Hafas Furqani, M. Ec, Dr. Riasat Amin Imon dan Prof. Dr. M. Shabri Abd Majid.

Selain itu, seluruh peserta juga dibagi menjadi 10 kelompok, dan ditugaskan untuk membuat proposal penelitian dan mempresentasikannya dihadapan para pemateri dan peserta lainnya.  “Event ini sangat luar biasa. Banyak sekali perspektif baru, data, serta fakta menarik terkait perkembangan ekonomi Islam dari berbagai negara yang saya dapatkan dalam kesempatan ini. Selain itu, saya juga sangat terkesan karena seluruh pemateri yang hadir sangat terbuka dan menerima konsultasi riset penelitian kami." Pungkas Bagus Fawaid.

Kegiatan juga dihadiri sejumlah tokoh nasional. Diantaranya Menteri Negara BUMN Dr. H. Erick Thohir M.B.A, Menteri Investasi Indonesia/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal RI Bahlil Lahadalia. Begitu juga tokoh nasional, akademisi dan politikus nasional dari UIN Jakarta, Dr. H. Tubagus Ace Hasan Syadzily M.Si., turut menghadiri kegiatan.  (Kontributor/FNH/ZM)