Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Jakarta Luncurkan “GAS-IN”

Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Jakarta Luncurkan “GAS-IN”

Gedung Rektorat, BERITA UIN Online- Dalam pelaksanaan program Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) ke-2, mahasiswa semester VI Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta meluncurkan program “Gerakan Asi Eksklusif Cegah Stunting” (GAS-IN). Program ini dilakukan di Kecamatan Cengkareng, Kelurahan Cengkareng Barat, Kota Jakarta Barat, dilaksanakan sejak Jumat (16/02/2024) hingga Kamis (07/3/2024).

Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) ke-2 merupakan tindak lanjut dari PBL I dengan berorientasi pada pelaksanaan intervensi terhadap prioritas masalah kesehatan yang ditemukan pada PBL I. Melalui identifikasi masalah kesehatan yang dilaksanakan pada bulan Oktober lalu tahun 2023 oleh mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat. Pada PBL ke-2 ini mahasiswa kesehatan masyarakat kelompok 6 mengangkat tema “Rawan Gizi Pada Balita” dengan tema program “ASI Eksklusif Terlaksana, Anak Sehat dan Bahagia”. 

Program intervensi yang dilakukan didasarkan dari hasil identifikasi masalah dan penentuan prioritas masalah yang ditemukan pada PBL I, yakni rendahnya pemberian ASI Eksklusif pada balita menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Cengkareng, khususnya pada Balita di RW 10 Kelurahan Cengkareng Barat sebagai lokasi yang pernah menjadi fokus stunting. 

Program “GAS-IN” berfokus pada pencegahan masalah stunting melalui pemberian ASI Eksklusif dengan tujuan meningkatkan pemberian ASI Eksklusif pada bayi mulai dari usia 0-6 bulan di wilayah RW 10 Kelurahan Cengkareng Barat. Program ini terdiri dari kegiatan Penyuluhan ASI Eksklusif (PENSI), Diskusi Laktasi (DIKSI), serta penggunaan media tambahan berupa Buku Resep Kasih Ibu Menyusui : Makanan Tambahan Lokal dalam bentuk media cetak.

Penyuluhan ASI Eksklusif (PENSI) tidak lain bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan pemahaman ibu menyusui tentang manfaat pentingnya ASI Eksklusif bagi bayi, ibu dan keluarga. Lebih lanjut kegiatan PENSI sendiri dilaksanakan pada tanggal 27 Februari 2024 dengan jumlah peserta yang hadir sebanyak 40 orang yang terdiri dari ibu menyusui warga RW 10 Kelurahan Cengkareng Barat. Dalam kegiatan PENSI pada ibu menyusui turut hadir, Rahmah Hida Nurrizka, S.K.M., M.K.M, dosen Prodi Kesehatan Masyarakat UIN Jakarta yang memberikan materi edukasi mengenai ASI Eksklusif bagi bayi. 

Selain itu dilaksanakan juga Diskusi Laktasi (DIKSI) pada tanggal 1 Maret 2024 di RW 10 Kelurahan Cengkareng Barat. Kegiatan DIKSI dihadiri oleh 10 peserta, terdiri dari ibu hamil dengan pemateri, Narila Mutia Nasir, S.KM., M.KM., Ph.D, dosen Prodi Kesehatan Masyarakat UIN Jakarta. Kegiatan DIKSI tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil dalam mendukung lancarnya praktik pemberian ASI Eksklusif dan manajemen laktasi yang tepat pada bayi saat ibu masuk masa menyusui. 

Tidak hanya pemaparan materi saja, mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Jakarta juga membagikan beberapa buku yang berjudul, Resep Kasih Ibu Menyusui : Makanan Tambahan Lokal sebagai Media Tambahan Agar Ibu Hamil dapat Mengetahui Menu Resep yang Bergizi untuk Meningkatkan Asupan Gizi Ibu Saat Masuk Masa Menyusui dengan Menggunakan Bahan Rumahan. 

Untuk mencapai sasaran secara maksimal, dalam kegiatan PENSI dan DIKSI tidak lupa para mahasiswa mengundang para kader Posyandu RW 10 Kelurahan Cengkareng Barat sebagai pendamping agar para kader dapat mengambil manfaat dari kegiatan yang telah dilaksanakan berupa sumber informasi terkait ASI.

Selain itu pada akhir kegiatan DIKSI para mahasiswa juga memberikan bibit katuk kepada masing-masing Posyandu yang ada di RW 10 Kelurahan Cengkareng Barat untuk menunjang bahan lokal yang dibutuhkan dalam pembuatan resep, dan dapat dimanfaatkan oleh kader untuk dibudidayakan sebagai Tanaman Obat Keluarga (TOGA). (Linda Yuliani/Noeni Indah)