Mahasiswa Peserta KKN 2021 Diharap Kontribusikan Peran Penanggulangan Pandemi

Mahasiswa Peserta KKN 2021 Diharap Kontribusikan Peran Penanggulangan Pandemi

Gedung Rektorat, BERITA UIN Online-- Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UIN Jakarta Jajang Jahroni Ph.D meminta mahasiswa peserta KKN UIN Jakarta 2021 bisa mengkreasikan ide-ide terbaik dalam percepatan penanggulangan pandemi. Ia percaya, mahasiswa peserta yang terlahir sebagai generasi milenial bisa berfikir tajam, kritis, dan kreatif.

Demikian disampaikan Jajang Jahroni dalam pelepasan secara daring 4.612 mahasiswa peserta KKN UIN Jakarta tahun 2021 di Ciputat, Kamis (1/7/2021). Ke-4.612 mahasiswa peserta akan melaksanakan KKN terhitung 1 Juli hingga 30 September 2021 mendatang.

Jajang menuturkan, kegiatan KKN pada tahun ini masih dilakukan daring seperti tahun lalu akibat pandemi Covid 19 masih berlangsung. Situasi ini membuat berbagai aktifitas sosial menjadi terbatas untuk menghindari paparan virus tersebut sesuai protokol kesehatan yang diberlakukan pemerintah, termasuk kegiatan pengabdian masyarakat oleh mahasiswa.

“Tetapi kegiatan ini tidak boleh terhenti karena pandemi. Kita bisa melakukannya secara daring. Intinya KKN harus tetap berlanjut. Tidak boleh menyerah. Lakukan stragegi-strategi agar program terlaksana dengan baik, bahkan berkualitas,” ujarnya.

Jajang optimistis mahasiswa peserta KKN mampu melaksanakan tugas pengabdian masyarakatnya dengan baik kendati situasi pandemi dan berbagai pembatasan tidak membuat mereka cukup leluasa. “Biasanya, dalam keadaan terdesak dan pembatasan, orang bisa menghasilkan ide brilian karena ingin mengatasi keterbatasan yang dihadapinya,” motifasinya.

Terlebih, sambung Jajang lagi, mahasiswa peserta KKN kali ini merupakan generasi milenial yang dikenal sebagai generasi dengan pola fikir dan kreatifitas lebih maju. “Untuk itu, kerahkan kreatifitas Anda agar KKN bisa terlaksana dengan baik, memberikan manfaat kepada masyarakat, juga patut dikenang di hidup anda. Jadi, ide-ide milenial Anda ditunggu,” ajaknya.

Jajang menambahkan, pandemi Covid 19 tidak hanya menghadirkan resiko bagi kesehatan. Lebih dari itu, pandemi juga menghadirkan berbagai resiko sosial lain dalam sektor kegiatan pendidikan, interaksi sosial, perekonomian, dan keagamaan masyarakat.

Dengan berbagai resiko demikian, maka pandemi menuntut solusi dari banyak pihak dengan berbagai latar belakang keilmuan. “Dengan resiko pandemi seperti demikian, maka silahkan Anda semua yang berlatar kedokteran, kesehatan masyarakat, tarbiyah, ilmu sosial, dan Islamic studies untuk turut berfikir dalam menemukan formula mengatasi situasi ini,” paparnya.

Sejak pandemi Covid 19 melanda dunia dan turut berdampak di tanah air, UIN Jakarta menerapkan kebijakan penyesuaian pelaksanaan KKN mahasiswa. Jika biasanya KKN dilakukan dengan terjun langsung ke masyarakat di wilayah-wilayah sasaran, sejak dua tahun terakhir mahasiswa diminta melakukan KKN di lingkungan masing-masing.

Total 4.612 mahasiswa melaksanakan kegiatan KKN tahun 2021 ini. Rinciannya, 4.348 peserta KKN melakukan pengabdian masyarakat di lingkungan tinggal masing-masing, 163 peserta KKN melakukan pengabdian masyarakat di lingkungan kampus melalui program KKN in Campuss, dan 101 peserta mengikuti KKN Internasional bekerjasama dengan AISEC International. (zm)