Mahasiswa Harus Tumbuhkan Wirausaha Sosial

Mahasiswa Harus Tumbuhkan Wirausaha Sosial

Ciputat, BERITA UIN Online-- Mahasiswa Fakultas Ushuluddin maupun fakultas-fakultas lain di lingkungan UIN Jakarta diharapkan menjadi pionir kegiatan wirausaha sosial. Wirausaha sosial yang menyeimbangkan tujuan bisnis antara pendapatan pribadi pengusaha maupun keberdayaan ekonomi masyarakat sekitar sangat dibutuhkan dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat Indonesia.

Demikian disampaikan Pendiri Inisiatif Binsis dan Ekonomi Kerakyatan Tri Mumpuni saat memberikan pelatihan Wirausaha Sosial bagi Mahasiswa Fakultas Ushuluddin, Sabtu (17/10/2020). Pelatihan diikuti ratusan mahasiswa dari berbagai program studi di lingkungan Fakultas Ushuluddin.

Tri menuturkan, wirausaha sosial merupakan jenis bisnis yang menyeimbangkan kepentingan pemilik usaha dengan warga sekitar. Dengan begitu, pelaku usaha dan masyarakat sekitar bisa sama-sama mendapatkan manfaat.

“Wirausaha sosial adalah bisnis sosial yang berdampak positif bagi masyarakat, bisnis yang tidak hanya bertujuan profit bagi pemilik, tapi juga manfaat bagi masyarakat,” tandasnya.

Bentuk wirausaha sosial, contoh Tri, adalah bisnis pengolahan sampah organik dan non-organik. Selain memiliki potensi profit cukup tinggi, bisnis ini juga mendorong masyarakat untuk lebih tertib dalam dalam mengelola sampah sehingga tercipta kebersihan di lingkungan sekitar.

“Ini bisnis yang snagat mulia. Mendorong kebersihan. Kebersihan bagian dari iman. Bisnis ini juga memberikan keuntungan, tapi juga memberi pemahaman pada masyarakat tentang hidup bersih,” tambahnya lagi.

Pelatihan sendiri diapresiasi mahasiswa. Fauzan Nur Ilahi, misalnya. Mahasiswa Semester V pada Program Studi Agama-Agama ini menilai positif karena kegiatan ini menumbuhkan kesadaran mahasiswa akan realitas sosial di luar kehidupan akademis yang mereka geluti. (zm)