Mahasiswa Berperan sebagai Agen Perubahan
Gedung Rektorat, BERITA UIN – Mahasiswa sebagai generasi muda berperan sebagai agen perubahan serta pembawa aspirasi masyarakat. Hal tersebut disampaikan Siti Humaeroh, jurnalis Tangselpos.id dan sarjana terbaik Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi pada Wisuda Sarjana ke-124, dalam diskusi bertajuk “Alumni Bercerita with Fidikom” yang diselenggarakan oleh Pusat Karier UIN Jakarta secara virtual, Sabtu (30/7/2022).
Menurut Siti, sebagai masyarakat pembelajar, mahasiswa bukan sekadar mengejar prestasi akademik semata melainkan juga harus aktif berorganisasi. Meski demikian mahasiswa seyogyanya dapat menyeimbangkan keduanya, yakni antara kegiatan belajar dan aktif berorgansasi.
Selain itu mahasiswa juga harus memahami pokok-pokok permasalahan yang terjadi dan tujuan yang ingin dicapai dari setiap kegiatan tersebut.
“Sebagai agen perubahan kita memerlukan beberapa hal, salah satunya adalah memiliki bukti nyata sebelum menyampaikan suatu pendapat kepada orang lain. Bukti nyata tersebut dapat berupa diskusi atau dengar pendapat, sehingga dari situ dapat diketahui karakter setiap orang yang berhadapan dengan kita,” tuturnya.
Lebih lanjut Siti mengingatkan agar mahasiswa memperkuat tradisi akademik di kampus. Sebab, hal itu merupakan basis dari kekuatan seorang mahasiswa.
“Basis dari kekuatan seorang mahasiswa adalah ilmu. Namun, di lapangan antara pelajaran internal dan pelajaran eksternal nantinya akan dapat saling terhubung satu sama lain,” ujarnya.
Lebih lanjut Siti berpesan kepada para mahasiswa agar berlomba-lomba dalam kebaikan. Sebab, hidup adalah perlombaan, sehingga mau menjadi apa pun dan siapa pun semua harus tetap berpegang kepada prinsip hidup masing-masing.
“Untuk teman-teman tetap semangat terus dalam menempuh bangku perkuliahan, kerjakan apa yang harus dikerjakan, seleseikan apa yang harus diselesaikan, dan tuntaskan apa harus dituntaskan. Karena itu yang akan membentuk kepribadian kalian ketika menghadapi dunia pascaperkuliahan,” bebernya.
Diskusi untuk memotivasi karier para mahasiswa itu diikuti oleh sedikitnya 50 peserta. Diskusi dipandu Fauzan, peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) in Campus tahun 2022. (ns/taufiq al hakim)