Lima Mahasiswa UIN Jakarta Lolos Seleksi KKN Bersama BKS-PTN Barat 2024
UIN Jakarta, Berita UIN Online - Lima mahasiswa UIN Jakarta dinyatakan lolos seleksi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Bersama Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Indonesia Bagian Barat (BKS-PTN Barat) di Samosir dan Karo, Sumatera Utara, dilansir dari unggahan media sosial Instagram milik Pusat Pelayanan Masyarakat (PPM) UIN Jakarta, @ppm_uinjakarta pada Rabu, (27/03/2024).
Lima mahasiswa tersebut adalah Maulida Fitria dari Fakultas Adab dan Humaniora, Tanzilul Rahmah Al Lailah dari Fakultas Dirasat Islamiyah, Ahmad Lutfi Tanjung dari Fakultas Syariah dan Hukum, Albri Anggara dari Fakultas Kedokteran, dan Trisna Yudistira dari Fakultas Ushuludin.
KKN BKS-PTN Barat merupakan program KKN berskala Nasional, yang mana pesertanya adalah mahasiswa/i dari berbagai PTN di wilayah Indonesia bagian Barat, mencakup wilayah Jawa dan Sumatera. Tahun ini, Universitas Sumatera Utara (USU) menjadi tuan rumah dai penyelenggaraan KKN BKS-PTN Barat. Para mahasiswa ini nantinya akan bekerja sama dan berkolaborasi untuk melaksanakan berbagai program kegiatan sosial bagi masyarakat sekitar lokasi KKN.
Salah satu peserta KKN Bersama BKS-PTN Barat, Maulida Fitria, menuturkan bahwa alasannya memilih untuk mengikuti KKN ini adalah karena ia ingin memberi kontribusi sosial bagi banyak orang dan membangun koneksi baru.
“Aku ingin berkontribusi bagi masyarakat luas di luar Pulau Jawa, karena aku ingin mengetahui lebih jauh tentang Indonesia, termasuk budaya masyarakatnya. Selain itu, aku juga ingin bertemu dengan kawan-kawan dari wilayah lain di Indonesia, dimana aku bisa belajar bahasa, budaya, dan tradisi masyarakat di luar wilayah Jawa,” ujar Maulida.
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa kelima mahasiswa UIN Jakarta tersebut nantinya akan ditempatkan di posko yang berbeda, dimana mereka akan disatukan dengan para mahasiswa dari PTN lain. Oleh karena itu, program kerja secara rinci baru akan dibuat saat kelompok KKN bersama dengan para mahasiswa PTN lain sudah terbentuk.
Namun, ia menuturkan bahwa program kerja yang ia usungkan adalah program di bidang lingkungan, bahasa, budaya, dan kerukunan warga dalam bermasyarakat. Ia juga bertekad untuk dapat mengembangkan proker dalam bidang pendidikan bagi lansia dan anak-anak usia pra-sekolah.
“Untuk anak-anak yang beragama Islam, rencananya akan ada pengajian dan pengajaran Al-Qur'an, sedangkan untuk anak-anak yang beragama Non-Islam akan ada program latihan menari,” ujarnya.
Kepala Pusat Pusat Pengabdian Masyarakat (PPM) UIN Jakarta, Ade Rina Farida, M.Si., menuturkan bahwa ada beberapa kriteria khusus dalam proses seleksi pemilihan peserta KKN Bersama BKS-PTN Barat.
“Kami menilai calon peserta berdasarkan kepribadian, ditinjau dari wawasan, kemampuan leadership. Selain itu, mereka juga dinilai berdasarkan pemahaman moderasi beragama dan kebangsaan, skill, dan kesiapan fisik, mengingat mereka akan ditempatkan di wilayah pelosok,” ujar Ade.
PPM UIN Jakarta berharap bahwa para delegasi dari UIN Jakarta dapat memberikan output yang positif bagi diri sendiri, UIN Jakarta, maupun masyarakat luas.
“Secara administratif, kami mengharapkan para peserta untuk dapat membuat laporan dalam bentuk jurnal, video dokumenter, dan unggahan di sosial media. Kami juga berharap para peserta untuk dapat merasakan pengalaman yang lebih, untuk membawa nama baik UIN Jakarta,’’ ujarnya.1
(Nadhira Rahmah/Fauziah M./Raihan Lail)