LDKS Fikes-FK Bahas Keterkaitan Iman dan Kesehatan Mental

LDKS Fikes-FK Bahas Keterkaitan Iman dan Kesehatan Mental

Ciputat, Berita UIN Online-- Guna menguatkan keimanan dan kesehatan mental, Lembaga Dakwah Kampus Syahid (LDKS) Fikes-FK UIN Jakarta menggelar kegiatan Faith Booster secara virtual melalui zoom meeting pada Minggu (23/5/2021).

Acara bertema “Keterkaitan antara Iman dan Kesehatan Mental” itu diawali dengan sambutan dari ketua pelaksana Faith Booster Muhammad Zidan Yusariza.

Zidan mengatakan kegiatan Faith Booster dilakukan bertujuan untuk mengkaji integrasi aspek keislaman dengan kesehatan mental, sehingga semakin terbukti kebenaran ajaran Islam.

“Acara ini kita beri nama Faith Booster diharapkan dapat memperkuat keimanan teman-teman mahasiswa dengan pembuktian kebenaran Islam secara klinis,” ujar Zidan.

Kesehatan itu sendiri, lanjut Zidan, adalah Islam. Sesungguhnya, ketika berbicara kesehatan, secara otomatis sedang berbicara tentang Islam.

“Ketika benar dalam mengamalkan ajaran Islam, maka pasti orang tersebut akan sehat lahir dan batin,” imbuhnya dalam acara yang dihadiri kalangan mahasiswa dan umum itu.

Pada kesempatan yang sama, Ketua LDKS Fikes-FK Ismail Hamka Q dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan wawasan serta semangat untuk mempelajari keislaman dan kesehatan mental.

“Islam dan kesehatan adalah keniscayaan. Kalau kita berbicara tentang kesehatan, artinya kita sedang menjelaskan tentang konsep Islam,” tuturnya.

Turut hadir Ketua Umum LDKS UIN Jakarta Adam Pratama. Menurut Adam, kesehatan mental tidak berdiri sendiri. Menurutnya, mental dapat menjadi sehat ketika iman menjadi fondasinya.

“Iman akan menjaga diri kita, termasuk kesehatan mental kita”, ujar Adam.

Sementara Dekan Fikes Dr apt Zilhadia MSi dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan Faith Booster ini yang memperlihatkan keharmonisan hubungan Fakultas dan Universitas sebagai modal utama dalam upaya integrasi.

“Kegiatan ini dapat menjadi modal dasar dalam program integrasi keislaman dan kesehatan yang moderat sesuai dengan sunnatullah,” ujar Zilhadia.

Didapuk sebagai narasumber Alwi Rahmat Siregar selaku Ketua Umum UKM LDKS Syahid UIN Jakarta 2020 yang menyampaikan materi pertama dengan topik Hikmah Ramadhan.

Menurutnya, tidak semua umat Islam bisa bisa menikmati indahnya Ramadhan. Pasalnya, banyak yang telah Allah panggil terlebih dahulu sebelum merasakan Ramadhan karena sakit atau lainnya.

“Kita wajib bersyukur menjadi orang terpilih yang dapat merasakan nikmatnya Ramadhan.” Ujar Alwi.

Sementara narsum kedua Sarita Meysaranda Matulu MPsi Psi Psikolog Penggiat Teman Baik dan Psikolog Associate di Charisma Consulting menyampaikan keterkaitan iman dengan kesehatan mental. Menurutnya dengan keimanan yang baik bukan berarti seseorang dapat kebal dari penurunan kesehatan mental.

“Kesehatan mental yang menurun merupakan hal yang manusiawi. Namun, iman dapat memperkuat diri kita agar tidak mudah stress dan menurunkan faktor resiko penurunan kesehatan mental,” pungkas Sarita. (mf/fjt).