Lagi, Siswa SMAIT Al-Kahfi Bogor Kunjungi UIN Jakarta
Gedung Student Center, BERITA UIN Online – Setelah rombongan pelajar putri SMAIT Al-Kahfi Bogor, kini giliran para pelajar putra yang berkunjung ke kampus UIN Jakarta. Pelajar kelas 10 dan 11 itu datang ke kampus menggunakan tiga buah bus besar dengan jumlah 250 orang. Mereka didampingi 10 guru, termasuk kepala sekolah dan staf.
“Alhamdulillah kami dapat kembali berkunjung ke kampus UIN Jakarta. Jika kemarin (Senin, 30 Mei 2022) rombongan pelajar yang datang putri, kini semuanya pelajar putra,” kata Kepala SMAIT Al-Kahfi, Endang Rancana, saat dirinya dan rombongan diterima oleh para staf Humas UIN Jakarta di Gedung Student Center, Selasa (31/5/2022).
Endang menjelaskan, tujuan kedatangan rombongan sama dengan rombongan pertama. Mereka ingin mendapatkan informasi mengenai UIN Jakarta dan proses penerimaan calon mahasiswa baru.
Namun, lanjutnya, para pelajar juga diajak mengembangkan kemampuan kognitif dan psikomotorik agar mereka menyiapkan diri lebih dini dalam menghadapi persaingan dunia kerja.
“Pengenalan dunia kampus dan dunia kerja sangat penting, sehingga mereka (para pelajar, Red) akan termotivasi melanjutkan kuliah dan siap bersaing di dunia kerja,” ucapnya.
Selama sekira satu jam, para pelajar mendapatkan edukasi dan informasi mengenai UIN Jakarta dari salah satu staf Humas, Taufan Maulana Firdaus.
Dia menjelaskan bahwa UIN Jakarta merupakan salah satu perguruaan tinggi kegamaan Islam negeri (PTKIN) terbesar di Indonesia. Memiliki 12 fakultas dengan 56 program studi S1, empat program studi profesi, 17 program S2 (Magister), dan tiga program S3 (Doktor).
Saat ini mahasiswa UIN Jakarta mencapai hampir 30.000 orang. Mereka diseleksi melalui tujuh jalur, yakni SNMPTN, SBMPTN, SPAN-PTKIN, UM-PTKIN, SMM-PTN Barat, Ujian Mandiri, dan program kerja sama atau kemitraan.
“Jumlah yang diterima rata-rata per tahun sekira 6.000 mahasiswa baru. Sementara lulusan per tahunnya mencapai lebih dari 4.000 sarjana,” katanya.
Selain itu, kata Taufan, UIN Jakarta juga banyak menyediakan beasiswa bagi mahasiswa yang kurang mampu atau berprestasi secara akademik dan non akademik. Syarat dan ketentuan untuk memperoleh beasiswa tersebut diatur sesuai lembaga pemberi beasiswa, termasuk beasiswa dari perseorangan.
Taufan mengingatkan calon mahasiwa baru yang akan memilih UIN Jakarta sebagai tujuan utama pendidikan agar belajar lebih keras. Hal itu mengingat pada setiap seleksi jalur masuk rata-rata peminatnya cukup tinggi.
“Tapi kalian tidak usah merasa berkecil hati, tetap semangat dan optimis serta siap bersaing bersama calon mahasiswa lainnya,” ujarnya.
Seperti diketahui, SMAIT Al-Kahfi merupakan lembaga pendidikan di bawah Yayasan Pedesaan Nusantara (YPN). Yayasan ini menaungi beberapa lembaga pendidikan lain, seperti pesantren, TK/TPA Al-Kahfi, SMPIT Al-Kahfi, MA Al-Kahfi, Tahfidzul Qur’an, dan Super Takhasus Tahfidzul Qur’an (STTQ). (ns)