Kuliah Umum: Ini Peran KBRI Lisabon dalam memperkuat Hubungan diplomatik Indonesia-Portugal
Ruang Diorama, Berita UIN Online – UIN Jakarta menggelar Kuliah umum Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk Portugal. Acara ini bertajuk “Kiprah Kinerja KBRI Lisabon, Kerjasama Indonesia-Portugal, dan Penguatan Perlindungan PMI-Diaspora.” Adapun tujuan diadakannya acara ini dalam rangka membahas kiprah kinerja KBRI Lisabon terhdap kerjasama Indonesia-Portugal. Acara ini digelar di ruang diorama Gedung Harun Nasution UIN Jakarta pada pada Selasa (13/8/2024).
Kuliah umum ini dihadiri oleh Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk Portugal, H.E. Rudy Alfonso, SH. MH.,Rektor UIN Jakarta, Prof. Prof. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D., serta perwakilan mahasiswa dan civitas akademika UIN Jakarta. Acara ini merupakan bagian dari upaya internasionalisasi UIN Jakarta dalam menjalin kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi di Portugal.
Rektor UIN Jakarta Prof. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D., dalam sambutannya menjelaskan salah satu poin penting keberhasilan negara adalah bagaimana kita bisa memposisikan indonesia dimata dunia. “Oleh karena itu peran penting kedutaan dalam memposisikan kedudukan indonesia, berkaitan dengan politik, sosial, budaya, ekonomi, keagamaan bagaimana mengatur interaksi, diplomasi dan juga menempatkan indonesia yg baik dimata dunia,” jelasnya.
Selain itu, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk Portugal, H.E. Rudy Alfonso, SH. MH., ia memaparkan sejarah hubungan bilateral Indonesia-Portugal yang sempat mengalami pasang surut. Hubungan diplomatik kedua negara pertama kali dibuka pada tahun 1950, tetapi sempat terputus pada 1965 dan 1975 akibat isu Timor Timur. Kemudian pada tahun 2000 Indonesia-Portugal kembali menjalin hubungan diplomatik pada masa Presiden Republik Indonesia ke-3, B. J. Habibie.
“Hubungan Indonesia-Portugal memiliki sejarah yang panjang, terutama dalam bidang bahasa. Terdapat sekitar 500 kata dalam Bahasa Indonesia yang berasal dari Bahasa Portugis,” jelas Rudi.
Rudi menyampaikan bahwa salah satu tugas penting Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Lisabon adalah menjaga keutuhan wilayah Republik Indonesia. Selain itu, KBRI juga berperan aktif dalam berbagai kegiatan, seperti konferensi internasional terkait isu lingkungan, kunjungan pejabat DPR RI, serta kepemimpinan Indonesia dalam ASEAN Committee in Lisbon (ACPL).
Indonesia dan Portugal terus memperkuat kerjasama bilateral di berbagai sektor, baik politik, ekonomi, sosial-budaya, maupun pendidikan. Dalam upaya untuk memperkuat hubungan diplomatik tersebut, KBRI LISABON terus memperkenalkan kuliner indonesia melalui conference serta promosi trade expo Indonesia dan Europe business forum.
“KBRI juga melakukan kunjungan ke perusahaan potensial Portugal antara lain ke vision box, vista alegre, flinstone dan gel peixe,” pungkas Rudi.
Simak rekaman live streaming kegiatan kuliah umum tersebut melalui tautan berikut: https://www.youtube.com/live/LjfAQjNa0w8?si=mlsmKE8o53jXG1X4
Foto Dokumentasi:
(Shely Nurloka/Fauziah M./Syarifah Nur K./Foto: Adib Taufiqurrahman, Hermanudin)