Konsisten Kaji Manuskrip Kuno, Guru Besar UIN Jakarta Raih Penghargaan Pustaka Paripalana
Gedung Rektorat, BERITA UIN Online— Guru Besar Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta (UIN Jakarta), Prof. Dr. Oman Fathurahman diganjar penghargaan Pustaka Paripalana oleh Asosiasi Masyarakat Pernaskahan Nusantara (Manassa). Ini diberikan atas kiprahnya yang konsisten dalam meneliti manuskrip-manuskrip klasik Nusantara.
Penghargaan diberikan kepada Guru Besar Filologi Fakultas Adab dan Humaniora ini dalam pembukaan Simposium Internasional Pernaskahan Nusantara XIX di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Senin (7/8/2023). Dalam simposium ini, hadir ratusan pengkaji naskah klasik Nusantara dari berbagai lembaga riset dan pendidikan tinggi.
Ketua Umum Masyarakat Pernaskahan Nusantara (Manassa), Dr. Munawar Holil, mengungkapkan jika Profesor Oman merupakan figur istimewa dalam kajian manuskrip-manuskrip klasik. Sebagai akademisi dan tokoh pesantren dengan banyak aktivitas, Profesor Oman tetap mendedikasikan dirinya dalam pengkajian manuskrip-manuskrip klasik.
Atas dasar itu, Profesor Oman dinilai layak menerima penghargaan ini. “Di tengah kesibukan sebagai guru besar UIN Jakarta dan pengasuh Pesantren Al-Hamidiyah Depok, ia masih menyempatkan diri untuk mengampu "Ngariksa", Ngaji Manuskrip Kuno Nusantara, kajian tentang naskah-naskah kuno terutama terkait Islam Nusantara,” tuturnya.
Melalui kanal Youtube dan tayangan live di facebook yang diasuhnya sejak 2019, Profesor Oman rajin menyapa penggemarnya dalam program Ngariksa atau Ngaji Manuskrip Kuno Nusantara. Selain menarik minat para filolog secara khusus, Program Ngariksa juga banyak menarik minat para netizen yang beragam latar belakang.
“Ngariksa ini sangat diminati oleh generasi muda, dalam kata lain ngariksa adalah menjaga. Ini adalah sebuah tindakan nyata dalam menjaga kelestarian naskah sebagai warisan budaya agar tidak hilang tertelan zaman,” ujarnya
Diketahui, Profesor Oman merupakan Guru Besar Filologi UIN Jakarta sekaligus Peneliti Senior PPIM UIN. Sebagai filolog, ia meneguhkan area penelitiannya pada studi naskah Islam Nusantara berbahasa Arab, Melayu, Sunda, dan Jawa.
Selain meneliti, Profesor Oman berpengalaman sebagai sebagai Juru Bicara maupun Plt. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah (PHU) di Kementerian Agama. Kini, selain mengajar di UIN Jakarta, ia mengabdikan diri sebagai Pengasuh Pondok Pesantren A-Hamidiyah.
Profesor Oman memperoleh gelar sarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Ia kemudian melanjutkan studi pada program magister dan doktoral di Universitas Indonesia melalui beasiswa dari Yayasan Naskah Nusantara dan Ecole francaise d’Extreme-Orient (EFEO) dan Indonesian International Education Foundation (IIEF). (Farah NH/ZM)