Kolokium Pengkajian Islam ke-5 Ditutup, Panitia Pilih Tiga Paper Terbaik

Kolokium Pengkajian Islam ke-5 Ditutup, Panitia Pilih Tiga Paper Terbaik

Lombok, BERITA UIN Online— Kolokium tahunan International Colloqium on Interdisciplinary Islamic Studies (ICIIS) ke-5 tahun 2022 di Lombok secara resmi ditutup, Kamis ini (20/10/2022). Konferensi yang digelar sejak Rabu (19/10/2022) memilih tiga paper terbaik dari 45 paper terpilih partisipan.

Kolokium yang digelar Sekolah Pascasarjana (SPs) UIN Jakarta bersama sejumlah perguruan tinggi mitra ini ditutup langsung Rektor UIN Jakarta Prof. Dr. Hj. Amany Lubis MA. Dalam sambutan penutupannya, Rektor Amany mengapresiasi suksesnya penyelenggaraan forum akademik ini.

“Saya menyampaikan apresiasi kepada panitia yang telah mensukseskan kegiatan ini. Begitu juga saya mengucapkan terima kasih atas kehadiran para pembicara, pimpinan perguruan tinggi, dan para partisipan yang terlibat dalam kegiatan ini," ujarnya.

Rektor Amany menambahkan, kolokium yang diisi panel para narasumber ahli maupun presentasi paper memberi banyak informasi bermanfaat bagi keilmuan dan kontribusi dunia akademik terhadap kehidupan masyarakat. “Saya percaya, diskusi kita dalam dua hari ini memberi banyak informasi dan pelajaran amat berharga baik yang disampaikan para pembicara kunci, akademisi, dan partisipan,” tambahnya.

Dunia dan kehidupan masyarakat pasca pandemi sejak hampir tiga tahun terakhir ini, jelasnya, membutuhkan banyak perspektif keilmuan dalam memahami berbagai problematika maupun menemu solusinya. “Dunia (pasca pandemi, red.) penuh tantangan dan kekuatiran, tapi kita tetap harus optimistik dengan menaklukan berbagai tantangan dan aneka ragam tugas kita,” sambungnya.

Hal demikian, jelasnya, bisa dilakukan dengan mengkreasikan inovasi atas berbagai problematika sosial selaras dengan ajaran Islam maupun nilai-nilai kemanusiaan universal. “Dan berbagai informasi selama forum akademik ini amat bermanfaat dalam meluaskan saling pemahaman kita dari sisi riset, agama, pendidikan, sains, dan teknologi,” tuturnya.

Diketahui, kegiatan ICIIS ke-5 ini diorganisir SPs UIN Jakarta dan didukung UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, Sekolah Pascasarjana UIN Mataram, Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Bali, Umma University of Kenya. ICIIS sendiri telah digelar sejak 2018 lalu dimana paper yang dipresentasikan diterbitkan dalam bentuk prosiding oleh EAI Publisher, sedang untuk 2022 ini diterbitkan Taylor and Francis.

Selain diisi presentasi sejumlah paper terpilih, ICIIS diisi dengan tiga panel seminar yang menghadirkan sejumlah pembicara. Sesi pertama seminar bertopik “Open, inclusive, and sustainable knowledge organization in faith-based universities: A way forward”. Sesi ini diisi pembicara Dr. Fides a. del Castillo Ed.D dari De La Salle University-Manila-Philipnes dan Dr. Abdullah Sahin dari Warwick University UK.

Lalu, sesi dua bertopik “Towards a Transmodern Transformation of Our Global World: Muslim Society’s Challenges and Opportunities”. Sesi ini menghadirkan Nadirsyah Hosen dari Monash University, Australia, dan Dr. Philip M. Henry dari University of Derby UK.

Sesi ketiga bertopik “Faith, Science, Technology, and Future Sustainability”. Sesi ini menghadirkan Prof. Dr. Lysann Zander dari Leibniz Universitat Hannover Jerman; Sidrotun Naim Ph.D dari IPMI BUsiness School/Ministry of Health Indonesia; dan Carl Helshing Ph.D dari High Point University, North Carolina USA.

 

Tiga Paper Terbaik

Sementara itu, kolokium juga memilih tiga paper terbaik dari 45 paper partisipan yang diterima panitia. Panitia sendiri memilih 45 paper dari 118 paper yang diajukan partisipan dari berbagai latar belakang akademisi dan peneliti.

Paper terbaik pertama berjudul 'Digital Pedagogy and Freedom to Learn (Merdeka Belajar): The Paradox of Education in Jakarta-INdonesia'. Artikel ini ditulis Adison Adrianus Sihombing, Maifalinda Fatra, Frederikus Djelahu Maigahoaku, dan Like Raskova Octaberlina dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Sedang paper terbaik kedua yaitu paper berjudul 'Digital Archive for Justice: an Inclusive Future for Vulnerable Groups'. Paper ini ditulis Trie Yunita Sari dan Karisma Paramida Silalahi dari Fakultas Ushuluddin UIN Jakarta.

Adapun paper terbaik ketiga berhasil diraih paper berjudul ‘Analysis of the Utilization of Instructional Media and Technology in the Teaching and Learning of Arabic Language at Umma University'. Paper ini ditulis oleh Omar Komukaba dari Umma University of Kenya.

“Demikian tiga paper terbaik dari sejumlah paper terpilih yang akan terbitkan dalam prosiding yang diterbitkan oleh Tylor and Francis,” ujar Prof. Dr. Kusmana, salah satu penyeleksi paper. (zm)