Kolokium Lintas Disiplin SPs UIN Jakarta Undang Akademisi Sajikan Hasil Risetnya
Gedung Rektorat, BERITA UIN Online— Sekolah Pascasarjana UIN Jakarta mengagendakan kolokium internasional pengkajian Islam lintas disiplin atau International Colloquium on Interdisciplinary Islamic Studies (ICIIS) ke-5 di Lombok, 19-22 Oktober 2022 mendatang. Para dosen dan mahasiswa pascasarjana diharap berpartisipasi dengan mengirim artikel riset di acara tersebut.
Informasi kolokium disampaikan Direktur SPs UIN Jakarta, Prof. Dr. Asep Saepudin Jahar dalam kick off meeting kegiatan ICIIS yang berlangsung secara daring, Selasa (26/4/2022). ICIIS kali ini digelar bekerjasama dengan SPs UIN Mataram, UIN Sultan Thaha Saefudin Jambi, dan Universitas Hindu Negeri Denpasar.
Asep menuturkan, kolokium yang digelar untuk kelima kalinya ini mengundang sivitas akademik UIN Jakarta untuk berpartisipasi mengirim artikel terbaiknya. "Kami mengundang para kolega dosen dan juga mahasiswa pascasarjana untuk menulis artikel yang bisa dipresentasikan di konferensi. Insya Allah ini akan menawarkan pengalaman bagus dalam mempresentasikan hasil riset," paparnya.
Selain disampaikan dalam konferensi tersebut, Asep menuturkan, artikel terpilih berpeluang untuk diterbitkan sebagai entri buku yang akan diterbitkan penerbit Taylor & Francis. "Kita akan memberikan ruang lebih memadai bagi para kolega dan mahasiswa yang ingin mempublikasikan karyanya. Jadi silahkan berpartisipasi," katanya.
Untuk kali ini, konferensi mengambil topik Religion, Education, Science and Technology Towards a More Inclusive and Sustainable Future. Topik ini terbuka untuk lima area riset yaitu Religious & Islamic Studies, Education & Psychology, Economi, Science, dan Social Science.
Terdapat sejumlah pembicara utama yang dijadwalkan hadir dalam kolokium itu. Diantaranya Prof Azyumardi Azra (UIN Jakarta), Abdullah Sahin (University of Warwick), Prof. Steven Eric Krauss (UPM), Prof. Lysann Zander (Leibniz Universitat), dan Sidratun Naim (Harvard Medical School).
Panitia ICIIS 2022, Mailia Dinia Husni Rahim Ph.D, menambahkan mengingat artikel nantinya dipublikasikan di salah satu penerbit terkemuka dunia, diharapkan para partisipan menulis artikelnya sebaik mungkin dengan memenuhi novelti dan mengikuti kaidah penulisan ilmiah. "Jadi, bagi para penulis yang berminat silahkan persiapkan betul artikelnya," katanya.
Mengingat keterbatasan halaman, artikel yang bisa dipublikasikan direncanakan sebanyak 60 artikel terpilih. Karena itu, setiap artikel hanya terdiri dari maksimum 6 halaman dengan konten maupun referensi tulisan. (zm)