Kisah Azmul dan Amaliya, Tamatkan Pendidikan Dokter yang Lakukan Penelitian Bersama Stanford University

Kisah Azmul dan Amaliya, Tamatkan Pendidikan Dokter yang Lakukan Penelitian Bersama Stanford University

Auditorium Harun Nasution, BERITA UIN Online - Ahmad Azmul dan Amaliya Mata'ul dinobatkan sebagai lulusan berprestasi di bidang non akademik pada Sumpah Dokter ke-47 di Auditorium Harun Nasution, Kamis (25/1/2024). Kedua dokter lulusan Fakultas Kedokteran (FK) UIN Jakarta itu membuat skripsi melalui penelitian dengan Stanford Intelligence System Laboratory (SISL) dan Institut Teknologi Surabaya (ITS) di bidang kedokteran integrasi tentang kecerdasan buatan (artificial intelligence) dan medicine.

Melalui penelitian tersebut, Amaliya dan Azmul mengaku sangat bersyukur dan bahagia. Pasalnya, mereka bisa menjadi lulusan berprestasi di bidang non akademik di antara mahasiswa kedokteran lain.

"Alhamdulillah, saya lulus tak sekadar menjadi dokter tetapi juga berprestasi di bidang non akademik," ungkap Amaliya yang diiyakan Azmul kepada BERITA UIN di kampus UIN Jakarta, Jumat (26/1/2024).

Menurut Azmul, diraihnya prestasi tersebut bermula dari pengalaman keduanya menerbitkan jurnal. Lalu atas saran teman-teman mereka dari SISL Stanford University dan ITS, keduanya mengintegrasikan penelitian tersebut antara AI dan kedokteran mengenai kasus stroke.

"Pada awalnya kami berdua memang memiliki pengalaman menulis dan pernah menerbitkan jurnal. Kemudian, atas saran dari senior, saya dan Amaliya minta mengintegrasikan ilmu tentang pengambilan keputusan dari robot dalam hal ketidakpastian (uncertainty) di bidang kedokteran,” ungkapnya.

Dengan meneliti hal tersebut, jelas dia, diharapkan dapat membantu pengambilan keputusan yang rumit dan kasus sensitif secara tepat. 

“Namun, penelitian ini memang masih perlu banyak masukan dan pemutakhiran,” imbuhnya. 

Konon, menurut Azmul, hasil penelitian karya keduanya telah dijadikan manuskrip dan akan dipresentasikan di Bali tahun ini.

"Buat teman-teman, jaga jalinan komunikasi bersama teman-teman lainnya, karena kita tidak tahu peluang kita akan datang dari mana. Jangan berada di zona nyaman terus, tapi teruslah mengembangkan jejaring secara luas," pesan Azmul.

Hal yang sama juga diungkapkan Amaliya. Dia menyarankan kepada teman-temannya agar jangan takut mencoba hal baru. Jika masih gagal jadikanlah semua itu sebagai sebuah pelajaran.

"Jangan takut mencoba. Jika ada kesempatan jangan takut. Jika ditolak jadikan hal itu sebagai pelajaran. Nah, kalau diterima, buat aku justru ini menjadi capaian yang luar biasa," tandasnya. (Aliffia Hafiizhah/Novia Syifaputri Ramadhan/Nanang Saikhu)