Khotmul Quran Fikes III: Menjadi Muslim Unggul

Khotmul Quran Fikes III: Menjadi Muslim Unggul

Ciputat, Berita UIN Online-- Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) kembali menggelar Khotmul Quran Putaran III pada Jumat (30/4/2021) secara virtual.

Kegiatan rutin kali ketiga setiap Jumat Ramadhan ini dimulai pukul 09.00-10.30 WIB diisi dengan membaca tahlil, doa Khotmul Quran, dan taushiah.

“Khotmul Quran ini sudah dua tahun dilaksanakan di Fikes UIN Jakarta ini,” ujar Wakil Dekan III Fikes UIN Jakarta Dr Ida Rosyidah MA pada sambutan pembukaan.

Tahun kedua ini, lanjut Ida, dari beberapa Fakultas di UIN Jakarta, Fikes menjadi promotor pelaksanaan kegiatan di bulan dimana Alquran diturunkan ini.

“Semoga kegiatan ini membawa berkah bagi kita semua, Fakultas, Universitas dan bangsa, dan berkah Alquran, semoga kita segera terbebas dari pandemi Covid-19,” imbuh Ida pada acara yang diikuti tenaga kependidikan, dosen, dan sejumlah mahasiwa itu.

Berkesempatan menyampaikan taushiah pada Khotmul Quran putaran ketiga yang mengusung tema “Ramadhan dan Pembentukan Pribadi Muslim yang Unggul” ini Dekan Fakultas Dirasat Islamiyah Dr Mohammad Syairozi Dimyanti Ilyas MA.

“Membaca Alquran di bulan Ramadhan walaupun belum khatam, itu dihitung seperti mengkhatamkan Alquran di bulan lain,” ujar Syairozi memulai taushiahnya.

Rasulullah SAW bersabda, lanjut Syairozi, apabila seseorang mengkhatamkan Alquran, maka akan turun kepadanya 60.000 malaikat yang semuanya membawa rahmat dari Allah SWT.

Selain itu, menurut Dimyati, kadar takwa di bulan Ramadhan ini meningkat sebagaimana tujuan puasa yang difirmankan Allah dalam Surat Albaqarah ayat 183, la’allakum tattaqun, semoga kalian bertakwa.

“Dari mulai sahur, dilanjut dengan shubuh jamaah, zikir bersama, shalat isyraq, dhuha, kajian-kajian, sampai qiyamul lail, ini dilakukan setiap hari dengan harapan dapat terus berlanjut setelah Ramadhan. Ini yang disebut peningkatan takwa,” tegasnya.

Ditambahkannya, dengan padatnya aktivitas keagamaan selama Ramadhan, diharapkan kebiasaan tersebut dapat terinternalisasi dan menjadi satu sikap istiqomah untuk senantiasa bersandar kepada Allah dalam segala kondisi. (mf/fjt)