Ketua Gudep Pramuka: Jangan Mencari Hidup di Organisasi

Ketua Gudep Pramuka: Jangan Mencari Hidup di Organisasi

Gedung Aula Madya, BERITA UIN Online – Ketua Gugusdepan Gerakan Pramuka UIN Jakarta Nanang Syaikhu mengingatkan kepada para Pramuka agar jangan mencari hidup di organisasi. Sebaliknya setiap Pramuka harus mampu menghidupkan organisasi agar dapat bertumbuh dengan baik.

Hal itu dikatakan Nanang Syaikhu saat melantik dan mengukuhkan pengurus baru Dewan Racana Pandega Pramuka UIN Jakarta masa bhakti 2022 di Gedung Aula Madya, Rabu (5/1/2022). Turut hadir Kepala Bagian Kemahasiswaan, Ikhwan, serta para pembina lain.

“Dewan Racana atau Gerakan Pramuka bukanlah organisasi profit melainkan nirlaba. Oleh karena itu mari kita terus hidupkan organisasi (Dewan Racana dan Gerakan Pramuka) tersebut dengan penuh ketulusan dan keikhlasan,” katanya.

Nanang menegaskan, Dewan Racana yang menjadi wadah kegiatan bagi peserta didik merupakan wahana pembelajaran untuk berorganisasi dan bermasyarakat. Karena fungsinya sebagai wahana pembelajaran jangan kemudian dipolitisasi untuk kepentingan kelompok tertentu.

Jika di antara anggota atau pengurus ada yang memanfaatkan Dewan Racana untuk kepentingan kelompok atau golongan, maka sebaiknya mengundurkan diri dari sekarang. Organisasi kepramukaan bukan organisasi politik atau perusahaan melainkan organisasi sosial dan pendidikan.

“Di antara kalian jangan ada yang mencari keuntungan di organisasi Dewan Racana, karena kegiatan pramukaan di UIN Jakarta didirikan semata untuk belajar bermasyarakat,” tandasnya.

Menurut perintis kegiatan kepramukaan di UIN Jakarta itu, Dewan Racana harus dikelola secara profesional sesuai dengan kaidah-kaidah berorganisasi. Untuk itu diperlukan para pengurus yang memahami cara-cara menjalankan roda organisasi, baik administratif maupun program.

Kemandirian berorganisasi juga sangat dibutuhkan agar lebih kreatif. Namun, tidak salah pula jika para pengelola mau belajar pada organisasi lain yang lebih maju guna mencari inspirasi dan inovasi.

“Pesan saya, jadikan organisasi Dewan Racana sebagai tempat belajar banyak hal. Pengurus baru juga harus menjaga soliditas tim agar roda organisasi berjalan baik sesuai tujuan organisasi,” kata Ketua Forum Pembina Pramuka Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia masa bhakti 2016-2020 dan 2020-2024 itu.

Dalam pelantikan tersebut, Ketua Dewan Racana Putra dijabat Muhammad Rizzalludin Hizza. Ia menggantikan Wahyu Aditya yang habis masa jabatannya. Sedangkan Ketua Dewan Racana Putri dijabat Reini Alifah yang menggantikan Intan Nuraulia Firdaus.

Seusai dilantik, kedua pejabat kemudian melakukan serah terima jabatan dari pengurus lama masa bhakti 2021 kepada pengurus baru masa bhakti 2022. (ns/hadid)

Foto: Hermanudin (Humas)