Kepala PPB Nurul Azkiya: Kembangkan 3 Program Unggulan Berbahasa
Gedung PPB, BERITA UIN Online – Ketua Pusat Pengembangan Bahasa (PPB) UIN Jakarta Siti Nurul Azkiya mengatakan, UIN Jakarta melalui PPB terus mengembangkan bahasa asing, baik bagi kalangan sivitas akademika maupun masyarakat umum. Ada tiga program unggulan yang dikembangkan, yaitu pengembangan kompetensi berbahasa, pengukuran kemampuan berbahasa, dan penerjemahan.
“Pengembangan berbahasa ini merupakan program rutin. Sasarannya tak hanya bagi kalangan sivitas akademika tetapi juga masyarakat umum,” katanya dalam perbincangan dengan BERITA UIN Online di gedung PPB, Selasa (13/10/2020).
Nurul menjelaskan, pengembangan kompetensi berbahasa di antaranya dilakukan melalui kursus-kursus bahasa asing, seperti Inggris, Arab, Korea, Perancis, dan kursus bahasa Indonesia untuk mahasiswa asing. Sedangkan pengukuran pengembangan berbahasa dilakukan melalui penyelenggaraan tes TOEFL/TOAFL.
“Untuk program penerjemahan, PPB tak hanya melayani untuk kalangan internal kampus tetapi juga masyarakat umum lain,” katanya.
[caption id="attachment_224737" align="alignleft" width="300"] Siti Nurul Azkiya, Kepala Pusat Pengembangan Bahasa UIN Jakarta.[/caption]
Di masa pandemi, kata Nurul, pembelajaran bahasa asing di PPB selama ini banyak dilakukan secara daring. Termasuk dalam penyelenggaraan tes TOAFL/TOEFL bagi mahasiswa baru. Begitu pula program kursus yang rutin digelar setiap minggunya.
“Program penerjemahan bahasa juga demikian. Semua dilakukan secara daring,” ucapnya.
PPB memiliki peran strategis bagi UIN Jakarta dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dalam berbahasa asing. Menurut Nurul, upaya tersebut dilakukan guna mendukung pengembangan UIN Jakarta sebagai kampus bertaraf internasional. Oleh karena itu penguatan bahasa asing bagi SDM dan juga mahasiswa menjadi mutlak, apalagi UIN Jakarta sedang menuju world class university (WCU).
Di UIN Jakarta, jelas Nurul, selain ada lembaga bahasa seperti PPB, ada juga beberapa prodi yang mengembangkan bahasa asing, seperti Arab dan Inggris di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan dan Fakultas Adab dan Humaniora. Lembaga-lembaga pengembang bahasa asing itu selalu dikoordinasikan agar langkah-langkah strategis dalam penguatan berbahasa asing di kalangan sivitas akademika berjalan dengan baik.
“Intinya, PPB UIN Jakarta sangat berperan strategis dan menjadi sentral penguatan serta pengembangan kompetensi berbahasa asing bagi kalangan sivitas akademika dan juga masyarakat umum lain,” ujarnya.(ns)