#KenalAlumni: Menembus Batas Lewat Lensa: Cerita Farabi Ferdiansah, Alumni UIN Jakarta yang Berkiprah Global

Berita UIN Online - Hasilkan lulusan sarjana yang berkualitas, alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tidak berhenti mengiprahkan dirinya di jejaring sosial yang sukses. Menyentuh tingkat global seperti sudah tidak asing untuk lulusan UIN Jakarta, berbagai pengalaman, satu, dua, tiga, hingga lebih pekerjaan di bidang penyiaran dilakukan dengan kemauan dan ketekunan yang tinggi. Perjalanan dalam menemukan jejaring sosial yang luas tidak semata-mata merugikan maupun berat di satu sisi dalam hal perekonomian, sosial dan lainnya, tetapi justru menguntungkan.

Farabi Ferdiansah merupakan lulusan program studi konsentrasi Jurnalistik pada tahun 2008-2012. Sebagai alumni UIN Jakarta, Farabi meluaskan jejaring dan pengalamannya dengan aktif dalam kepenulisan artikel dan buku, produksi karya audio visual seperti film pendek dan acara TV meliputi, kepenulisan naskah, director, dan menjadi speaker di berbagai forum.

Kesuksesan Farabi Ferdiansah tidak luput dari peran UIN Jakarta sebagai salah satu wadah Farabi dalam mengembangkan minat, bakat dan kemampuan dalam bidang penyiaran. Ia menceritakan bergabungnya pada komunitas ‘Aku Massa Juanda’ semasa kuliah menjadikannya aktif dalam membuat project dokumenter tentang masyarakat Tangerang Selatan. “Jadi itu pun juga waktu itu Aku Massa Tangerang Selatan karirnya bisa dipamerkan di Korea Selatan,” jelasnya.

Semakin adaptif Farabi berhasil meraih berbagai kejuaraan kompetisi broadcasting, meraih award pada Indonesia Broadcasting Commision (KPI) 2017 program untuk wanita dan disabilitas dengan judul ‘1 Indonesian with Aleta Baun, The Women Environment Activist from Timor’, juga pada KASAU Award 2017 dengan program talk show terbaik berjudul ‘1 Indonesia with The Indonesian Air Force’.

Menyentuh kancah internasional, Farabi berhasil meraih kejuaraan pada #36HourChallange at 21st Cinecity Brighton Film Festival 2023, UK, dengan judul film ‘Ring Ring’ yang menjadi 2nd Prize for Best Film. Karya audio visual menjadi ilustrasi dari seorang Farabi yang menekuni definisi keberhasilan di bidang broadcasting.

Torehkan karya dan prestasi, Farabi menyalurkan ide, inovasi, keterbaharuan budaya teknologi melalui karya tulis ilmiah, ia meraih paper terbaik pada International Islamic Multidisciplinary (IIMCO) 2024, dalam menganalisis dengan judul ‘Analysing The Capability Approach for Ex-Convict Terrorist and Ex-ISISon Ruangobrol.id for Development and Social Change’. 

Menulis memiliki peran besar dalam berdampak kepada masyarakat, melalui informasi yang disebarkan, dukungan, serta upaya menyuarakan sebagai jurnalis aktif NET TV selama enam tahun, Farabi memiliki momen paling menarik. “Ada juga saya pernah meliput di Palestina ya, Palestina Israel,” ungkapnya.

Konflik perbatasan negara menjadi pengalaman Farabi dalam mengetahui, memahami, dan memperbanyak pengetahuan dengan apa yang terjadi sebenarnya suatu masalah yang terlihat di permukaan informasi dan di baliknya. “Jadi ketika liputan disana tidak hanya experience untuk meliput, tapi juga bagaimana secara spiritual, emosional, kemanusiaan itu sangat membekas banget,” jelasnya. Ia juga menjelaskan penggunaan teknologi dalam memperdalam sebuah kasus adalah penting, seperti kegunaan Google Earth ataupun Google Street View untuk menyusun dan menentukan lokasi dengan tingkat, rawan, waspada dan aman. “Hal memitigasi kita terjadinya mungkin ada penculikan,” ungkapnya.

Banyaknya prestasi non akademik maupun akademik yang ditorehkan oleh Farabi Ferdiansah tidak luput dari pendidikan akademik di dalam kampus, selain UIN Jakarta, ia mampu menembus universitas internasional melalui jalur beasiswa Chevening Award dan melanjutkan pendidikan di University of Sussex.

Prestasi yang ditorehkan pada masa kuliah hingga saat ini menjadi sebagai contoh untuk mahasiswa dalam mengembangkan prestasi di bidang manapun yang ditekuni. Farabi menjadi sosok yang menggambarkan bahwa ketekunan akan membawa kepada tujuan kita. Farabi juga menjadi salah satu sosok yang dapat memberikan dampak kepada UIN Jakarta dalam meningkatkan kualitas unggul akademik.

(Meisa Aqilah N.H./Zaenal M./Fauziah M./Nazwa Adawiyah S.)