Kementerian Agama RI, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Gelar Matrikulasi untuk Penerima Program Beasiswa Santri Berprestasi

Kementerian Agama RI, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Gelar Matrikulasi untuk Penerima Program Beasiswa Santri Berprestasi

Auditorium Prof MK. Tadjuddin, Berita UIN Online - Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta mengadakan pembukaan kegiatan Matrikulasi bagi Penerima Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) Kementerian Agama RI Tahun Akademik 2024/2025 pada Senin (19/08/2024) di Auditorium Prof. MK. Tadjudin Fakultas Kedokteran.

Dekan Fakultas Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Dr. dr. Achmad Zaki, M.Epid, Sp.OT, menekankan pentingnya Fakultas Kedokteran di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKIN). "Keberadaan Fakultas Kedokteran di PTKIN adalah fardhu kifayah, karena Islam mengajarkan tentang kesehatan dan kebersihan," ujarnya.

Dr. Zaki menambahkan bahwa sejak awal berdiri hingga tahun ke-19 ini, telah ada 250 Mahasantri penerima PBSB di Fakultas Kedokteran UIN Jakarta.

Selanjutnya, Direktur pada Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Dr. Basnang Said, S.Ag., M.Ag., menjelaskan bahwa program PBSB dicetuskan pada awal 2025. "Tujuannya agar ada penyesuaian dasar pengetahuan yang akan dipahami oleh santri di program matrikulasi ini," katanya.

Dr. Said juga menyinggung UU No. 18 Tahun 2019 tentang pesantren, yang memungkinkan dana abadi pesantren bermanfaat bagi mahasantri. Ia mengingatkan bahwa penerima PBSB harus mengabdi di pesantren atau tempat yang ditentukan Kementerian Agama (Kemenag) setelah menyelesaikan studi.

Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D., dalam sambutannya menekankan keunikan Fakultas Kedokteran UIN. "Inti dan keunikan FK UIN adalah kesantrian di dalamnya. Kita tidak boleh mau tertinggal oleh yang lainnya," tegasnya.

Prof. Asep juga melaporkan bahwa alumni FK UIN Jakarta banyak diperebutkan oleh rumah sakit. Ia berpesan kepada mahasantri untuk selalu bersyukur, menjaga emosional, dan menyemarakkan dzikir selama menjalani studi di UIN Jakarta.

Acara dilanjutkan dengan paparan teknis oleh Heri Irawan mengenai hak, kewajiban, dan larangan bagi mahasantri PBSB, serta pembahasan tentang pemberdayaan mahasantri.

Kegiatan matrikulasi ini diharapkan dapat mempersiapkan para santri berprestasi untuk menghadapi tantangan akademik di Fakultas Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, sekaligus menjaga nilai-nilai keislaman dalam profesi kedokteran.

Foto Dokumentasi:

UIN05252-2 (1)

matrikulasi FK (2)

(Rizkiyah Gustiana N./Fauziah M./Syarifah Nur K./Foto: Melva Evangelyn, Hermanudin)