Kemenag Seleksi 180 Peserta Eselon II Calon JPT Pratama

Gedung Syahida Inn, BERITA UIN Online – Sebanyak 180 peserta pejabat eselon II Kementerian Agama mengikuti seleksi calon Pejabat Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama. Seleksi digelar secara nasional di 31 lokasi, seperti di kampus perguruan tinggi keagamaan, kantor wilayah Kemenag, dan madrasah aliyah.

“Seleksi ini menggunakan sistem gugur. Jika hasil ujian peserta tidak memenuhi kriteria Kurang Memenuhi Syarat (KMS), misalnya di bawah 68, maka peserta tersebut tidak dapat mengikuti ke tahap seleksi berikutnya,” kata Sekretaris Jenderal Kemenag, Nizar, saat memberikan laporan pada pembukaan Asesmen Kompetensi JPT Pratama di Gedung Syahida Inn Ciputat, Selasa (24/8/2021).

Acara pembukaan secara luring di Gedung Syahida Inn dihadiri Rektor UIN Jakarta Amany Lubis, Kepala Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian Kastolan, Plt Kepala Biro Kepegawaian Akhmad Lutfi, dan Inspektur Wilayah IV Suhersi. Sedangkan secara daring turut hadir Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi.

Nizar lebih lanjut mengatakan, seleksi calon JPT Pratama merupakan salah satu syarat untuk mengisi jabatan tersebut secara terbuka dan kompetitif. Hasil seleksi diharapkan akan diperoleh standar kompetensi yang telah ditetapkan.

"Proses seleksi ini diharapkan mendapatkan pejabat pimpinan tinggi pratama Kementerian Agama yang berintegritas, profesional, inovatif, serta dapat menjadi role model dan mampu membumikan moderasi beragama," tandasnya.

Sementara itu, Menag Yaqut Cholil Qoumas dalam sambutannya mengatakan bahwa kementerian yang dipimpinnya merupakan organsisasi besar. Jumlah PNS-nya lebih dari 236ribu dengan 4.484 satuan kerja.

Kondisi ini membutuhkan kinerja para pejabat pimpinan tinggi yang optimal, tidak kenal lelah, dan terus berinovasi.

"Kemenag butuh kepemimpinan yang berintegritas dan profesional. Inilah yang mendorong seleksi terbuka JPT Pratama dilaksanakan dengan sebaik-baiknya," katanya melalui platform Zoom.

Rektor Amany Lubis menyatakan berterima kasih kepada Kemenag yang menjadikan UIN Jakarta ditetapkan sebagai lokasi pembukaan Asesmen Kompetensi JPT Pratama tahun 2021. Senada dengan Menag Yaqut, Rektor pun mengharapkan proses seleksi berjalan secara profesional, akuntabel, dan penuh kejujuran.

“Saya mohon maaf bila selama proses pelaksanaan seleksi Asesmen Kompetensi JPT Pratama di UIN Jakarta terdapat banyak kekurangan,” ujarnya.

Asesmen Kompetensi JPT Pratama tahun 2021 digelar pada 24-26 Agustus 2021. Asesmen untuk mengisi 22 formasi yang disediakan di sejumlah satuan kerja di lingkungan Kemenag.

Di UIN Jakarta, jumlah peserta yang mengikuti seleksi sebanyak 48 orang. Seleksi menggunakan sistem Computer Based Test (CBT) yang terdapat di dua lokasi, yakni Gedung Fakultas Kedokteran dan Ruang CBT. (ns)