Kemenag RI Gelar Program Pendidikan Profesi Guru di UIN Jakarta, Diikuti Ribuan Peserta Dalam Jabatan
Auditorium Harun Nasution, Berita UIN Online — Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) bersama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta kembali menyelenggarakan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam Jabatan Batch 3 Tahun 2025, di Auditorium Harun Nasution, Rabu, (3/9/2025). Penyelenggaraan kegiatan ini turut diawali dengan pembacaan doa lintas agama oleh para guru, yang dipanjatkan demi keselamatan dan kemajuan bangsa
Dalam pembukaan, pemimpin doa bersama empat tokoh lintas agama, Dosen UIN Jakarta Dr. KH. Akhmad Sodiq, M.Ag., membacakan istighosah dan doa dengan harapan agar bangsa Indonesia senantiasa diberi kekuatan, keselamatan, serta keberkahan dalam menghadapi berbagai tantangan zaman.
Doa bersama lintas agama ini menjadi simbol nyata persatuan dan kebersamaan di tengah keberagaman, sekaligus menegaskan komitmen dunia pendidikan dalam menjaga nilai-nilai toleransi, persaudaraan, dan persatuan bangsa.
Rektor, Prof. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D., dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan kebanggaan atas terselenggaranya acara penting ini di lingkungan UIN Jakarta ini, serta menegaskan dukungan penuh perguruan tinggi terhadap program-program Kementerian Agama. Ia juga memaparkan sejumlah agenda strategis yang telah dilaksanakan, antara lain penguatan ekoteologi, digitalisasi pendidikan, peningkatan mutu akademik, dan internasionalisasi.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Menteri Agama, Prof. Nasaruddin, MA., dan jajaran yang telah mempercayakan acara ini diadakan di UIN Jakarta, dan kami terus mendukung program program kementrian agama, sebelum nya kita juga mengadakan beberapa program yaitu susunan atau desain kurikulum cinta dan UIN Jakarta juga terus komitmen dalam konteks ekoteologi dengan adanya Green Campus dan juga digitalisasi dan pembentukan smart kelas dan internasionalisasi,” jelasnya.
Kemudian, arahan sekaligus pembukaan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan Batch 3 oleh Menteri Agama, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, M.Ag. Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan rasa syukur atas peningkatan signifikan sertifikasi guru pada tahun ini yang mencapai 700 persen dibandingkan tahun sebelumnya, dengan total anggaran sekitar 165 miliar.“Hari ini kita bersyukur betul, karena pada tahun 2024 yang lalu kita hanya berhasil melakukan sertifikasi sebanyak 29.933 Guru, tetapi pada tahun ini baru sampai bulan september kita sudah melakukan sertifikasi 206.411, ini artinya sertifikasi pada kementerian agama sudah meningkat 700 persen dengan menghabiskan anggaran sekitar 165 miliar,”ujarnya.
Ia juga menyampaikan pandangan mendalam mengenai hakikat seorang guru dan murid. Menurutnya, guru sejati bukan sekadar pengajar yang mentransfer ilmu pengetahuan, melainkan pendidik yang mengajarkan dengan hati serta menjadi teladan bagi murid-muridnya. Guru dipandang memiliki tanggung jawab moral dan spiritual yang tidak dapat hanya bertumpu pada kecerdasan intelektual semata.
“Guru sejati bukan sekadar pengajar yang mentransfer ilmu pengetahuan, tetapi pendidik yang mengajarkan dengan hati, menjadi teladan, serta memikul tanggung jawab moral dan spiritual, dan Keberhasilan seorang guru merupakan seberapa besar guru itu mampu menyalakan lentera hati didalam hati anak-anak muridnya,” jelasnya,” jelasnya.
Penyampaian laporan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Prof. Dr. Amien Suyitno, M.Ag. Ia menyampaikan bahwa pelaksanaan PPG tahun ini memiliki perbedaan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Jika sebelumnya PPG diselenggarakan secara terpisah, maka pada tahun ini dilaksanakan secara terpadu.
“Ini adalah PPG pertama yang kolaboratif antar dirjen dinas agama-agama, dan dalam sejarah biasanya PPG diselenggarakan sendiri sendiri, nah hari ini kita laporkan kita bisa bersama sama,” jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa pelaksanaan PPG Dalam Jabatan Batch 3 pada tahun ini mencatat jumlah peserta yang sangat besar dan menjadi capaian bersejarah dalam penyelenggaraan PPG. Khusus untuk bidang Pendidikan Agama Islam (PAI), jumlah peserta mencapai sekitar setengah dari total yang ada.
“Pak Menteri yang saya hormati, peserta PPG tahun ini, batch 3 sangat besar jumlahnya peserta mencapai 102.279 orang, ini adalah capaian terbesar dalam sejarah PPG, dan khusus PAI diikuti 69.313 orang, ini juga sekaligus menandai berakhirnya PPG daljab PAI. Dari jumlah 102.279 orang ini nanti akan berlangsung kurang lebih 5 hari pembelajaran PPG sekitar 27 SKS yang sudah dilakukan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL),” tegasnya.
Untuk informasi lebih lengkap serta pembahasan yang lebih mendalam, silakan kunjungi tautan YouTube berikut:
https://www.youtube.com/watch?v=kQroHjT-ESE&t=4914s
(Fathan Rangga I./Fauziah M./Zaenal M./Nazwa Adawiyah S./Foto: Muhammad Yahya)