Kembangkan Tridarma PT, UIN Jakarta Teken MoU dengan Bank DKI
Ruang Diorama, BERITA UIN Online - UIN Jakarta menandatangani nota kesepahaman bersama (MoU) dengan Bank DKI dalam bidang pengembangan Tridarma Perguruan Tinggi. Penandatanganan naskah MoU dilakukan oleh Rektor UIN Jakarta Amany Lubis dan Direktur Kredit Usaha Menengah dan Kecil dan Usaha Syariah Bank DKI Babay Parid Wazdi di Ruang Diorama, Jumat (27/5/2022).
Turut menyaksikan dalam penandatanganan tersebut Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum Ahmad Rodoni, Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Kelembagaan Lily Surayya Eka Putri, dan Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerja Sama Jaenuddin. Sementara dari Bank DKI di antaranya Kepala Cabang Kebayoran Lama Eva Nurhayati serta sejumlah staf.
Kerja sama UIN Jakarta dan Bank DKI di antaranya bertujuan untuk memberikan kemudahan kepada UIN Jakarta dalam penggunaan layanan jasa dan produk perbankan. Selain itu untuk menyinergikan dan mengoptimalisasikan potensi sumber daya para pihak dalam rangka pengembangan kelembagaan dan pengembangan sumber daya manusia.
Ada beberapa ruang lingkup dalam kerja sama dalam pemanfaatan produk dan jasa layanan perbankan tersebut. Pertama, pihak Bank DKI akan memberikan layanan Cash Management System (CMS) yang mencakup pengelolaan transaksi keuangan serta pembukaan Rekening Giro Universitas.
Kedua, pembukaan Rekening Payroll untuk seluruh pegawai UIN Jakarta serta pembukaan rekening mahasiswa regular non penerima Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) untuk autodebet tagihan uang kuliah rutin.
Ketiga, pembayaran dan pengelolaan tagihan uang kuliah mahasiswa melalui Virtual Account (VA) secara Host to Host.
Rektor Amany Lubis menyambut baik diadakannya kerja sama antara UIN Jakarta dan Bank DKI. Meskipun secara geografis UIN Jakarta tidak berada di wilayah DKI Jakarta, namun kerja sama dengan Bank DKI tidak menjadi masalah.
“Dahulu, wilayah Ciputat, di mana UIN Jakarta berada, masuk ke dalam wilayah DKI. Tapi sekarang sudah banyak pemekaran, dari Jawa Barat dan kemudian menjadi Banten,” katanya.
Amany menambahkan, kerja sama UIN Jakarta dengan Bank DKI juga akan diarahkan dalam upaya pengembangan Tridarma Perguruan Tinggi, yakni di bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Di bidang pendidikan UIN Jakarta saat ini memiliki Prodi Perbankan Syariah dan Prodi Ekonomi Syariah. Kedua prodi tersebut sangat strategis bagi peningkatan mutu pendidikan, terutama dalam pengembangan sumber daya manusia bidang perbankan dan ekonomi syariah.
Kemudian di bidang penelitian, UIN Jakarta dan Bank DKI dapat bekerja sama dalam melakukan berbagai riset mengenai masalah pengembangan perbankan dan ekonomi syariah di Tanah Air.
Sementara di bidang pengabdian kepada masyarakat, Bank DKI melalui program Corporate Social Responsibilty (CSR) dapat mengadakan kegiatan bersama yang lebih produktif.
Direktur Bank DKI Babay Parid Wazdi mengatakan, dirinya sangat berterima kasih kepada UIN Jakarta yang telah bekerja sama dengan Bank DKI.
Menurut dia, Bank DKI saat ini telah ikut serta dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui program pendidikan dan pengadaan pangan. Di bidang pendidikan Bank DKI di antaranya sebagai satu-satunya bank di DKI yang memberi beasiswa bagi para pelajar melalui KJMU plus.
Melalui program ini, kata dia, diharapkan tidak ada pelajar yang tawuran hanya karena masalah rendahnya pendidikan dan kurangnya pangan.
“Saat ini ada 16.000 mahasiswa di 34 perguruan tinggi di Indonesia yang mendapat KJMU plus,” ucapnya.
Dari jumlah tersebut, Universitas Negeri Jakarta (UNJ) merupakan perguruan tinggi pertama yang mahasiswanya banyak menerima KJMU, sedangkan UIN Jakarta menduduki nomor urut kedua.
Selain dalam program beasiswa KJMU, Parid juga mengungkapkan bahwa Bank DKI saat ini menyelenggarakan program magang bagi para mahasiswa. Melalui program tersebut diharapkan mahasiswa memiliki pengalaman baru yang akan bekerja dalam bidang perbankan. (ns)