Kembangkan Rumah Sakit, UIN Jakarta Jajaki Kerjasama dengan KPJ Healthcare Group

Kembangkan Rumah Sakit, UIN Jakarta Jajaki Kerjasama dengan KPJ Healthcare Group

Malaysia, Berita UIN Online — UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menjajaki kerjasama dengan perusahaan penyedia layanan kesehatan terbesar di Malaysia, KPJ Healthcare Berhad (KPJ Healthcare) atau dikenal sebagai Grup Rumah Sakit KPJ (Grup RS KPJ). Penjajakan dilakukan melalui lawatan kerjasama internasional tim UIN Jakarta ke Malaysia dengan dipimpin Rektor Prof. Asep Saepudin Jahar, M.A. Ph.D.

Lawatan dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan tugas Rektor Asep Jahar selaku Presiden Asian Islamic University Association (AIUA) di Perak, Malaysia, untuk melaksanaan sidang program kerja asosiasi perguruna tinggi Islam Asia di Perak Malaysia, Rabu (31/7/2024). Turut membersamai Rektor, Wakil Rektor Bidang Kerjasama Din Wahid M.A. Ph.D, Ketua Pusat Layanan Kerjasama Internasional Prof. Maila Dinia Husni Rahiem M.A. Ph.D., dan Direktur RS Syarif Hidayatullah Jakarta drg. Marisa Julinda Marzuki. 

Presentasi penjajakan kerjasama sendiri dipaparkan langsung Direktur RSSH, drg. Marisa Julinda Marzuki, di hadapan Chief Operating Officer KPJ Healthcare Berhad Dato’ Mohamad Farid Salim. Dato’ Farid sendiri cukup mengapresiasi positif dan mengungkapkan besarnya peluang pengembangan rumah sakit UIN Jakarta seperti RS Syarif Hidayatullah. “Kami akan mempelajarinya,” katanya. 
Dato’ Farid menambahkan, pihaknya akan membawa penjajakan kerjasama UIN Jakarta ini ke rapat terbatas dewan Perusahaan Bersama CEO KPJ Healthcare. Secara khusus, Dato' Farid mengungkapkan, pihaknya melihat peluang RS Syarif Hidayatullah Jakarta menjadi rumah sakit rujukan kardiologi sebagai sesuatu yang sangat ideal dan menarik.

Dalam keterangan resmi yang didapat Berita UIN Online, penjajakan kerjasama pengembangan RS di lingkungan UIN Jakarta dilakukan sebagai bagian dari peningkatan pendapatan non-UKT dalam menopang kebutuhan pembiayaan program pendidikan, riset, dan pengabdian masyarakat UIN Jakarta. Ini sejalan dengan amanat pengemangan UIN Jakarta sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum. 

Salah satu tulang punggung penerimaan non-UKT adalah layanan rumah sakit. Sehingga dengan begitu, rumah sakit kelolaan UIN Jakarta harus terus didorong peningkatan mutu dan kelengkapan layanan serta teknologi Kesehatan yang modern. 

Untuk mewujudkan hal itu, UIN Jakarta terus mengupayakan investasi pengembangan rumah sakit kelolaannya. Perusahaan konsultan investasi Tejareka Malaysia pimpinan CEO Eila Zaiful Yazan menghubungkan UIN Jakarta dengan KPJ Healthcare Berhad, sebuah perusahaan kesehatan terkemuka di Malaysia yang memiliki cabang hampir di seluruh negeri tersebut. 

Telusuran Berita UIN Online, KPJ Healthcare Berhad (KPJ Healthcare) atau lebih dikenal sebagai Grup Rumah Sakit KPJ (Grup RS KPJ) merupakan perusaan penyedia layanan kesehatan terbesar di Malaysia. Perusahaan ini memiliki 28 rumah sakit dan 4 Pusat Rawat Jalan (Ambulatory Care Centre) yang tersedia di hampir setiap kota di Malaysia.

Selain itu, sebagai penyedia layanan kesehatan terbesar Malaysia, Grup RS KPJ didukung sumber daya berupa 1.400 orang spesialis dan subspesialis. Grup RS KPJ sendiri berfokus pada layanan kesehatan dengan keunggulan di bidang penanganan Kanker, Saraf, Tulang, Jantung, Wanita & Anak, Mata, Gigi serta Urologi dengan dukungan teknologi terkini seperti Elekta Versa HD, CT scan, PET Scan, MRI 3 Tesla, 3D Mammogram, Retinomax, Fluoroscopy System, Constellation Vision System dan lainnya. 

Sementara itu, UIN Jakarta sendiri memiliki dua rumah sakit kelolaan, yaitu RS Syarif Hidayatullah dan RS Haji UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Kedua rumah sakit ini terus didorong meningkatkan kinerja maupun layanannya. (Maila DHR/ZM)

Kembangkan Rumah Sakit, UIN Jakarta Jajaki Kerjasama dengan KPJ Healthcare Group2