Kembangkan Rumah Sakit dan Fakultas Kedokteran, Pimpinan UIN Jakarta Temui Investor Arab
Jeddah, Berita UIN Online— UIN Syarif Hidayatullah Jakarta melakukan audiensi penjajakan kerjasama dengan investor, Nafi Hujaili, dalam lawatan penjajakan kerjasama akademik ke Arab Saudi, Rabu (01/05/2024). Audiensi kepada investor dilakukan sebagai bagian pengembangan Fakultas Kedokteran, Rumah Sakit Haji UIN Jakarta, dan Rumah Sakit Syarif Hidayatullah Jakarta.
Dalam audiensi ini, Rektor Prof. Asep Saepudin Jahar M.A. Ph,D. didampingi Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum Prof. Dr. Imam Subchi M.A., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Prof. Ali Munhanif M.A. Ph.D. dan Kepala Pusat Layanan Kersama Internasional Prof. Maila Dinia Husni Rahiem M.A. Ph.D.
Turut membersamai kunjungan pimpinan UIN Jakarta, lulusan Islamic University of Madinah sekaligus mahasiswa Program Doktor SPs UIN Jakarta Kyai Ali Saman. Turut mendampingi Atikbud RI di Riyadh beserta Istri, Dr. Badrus Shaleh MA. dan Anis Fuadah, keduanya dosen di UIN Jakarta.
Kunjungan pimpinan UIN Jakarta sendiri diterima langsung Nafi Hujaili di salah satu laboratoriumnya di kota Jeddah. Diketahui, Nafi Hujaili merupakan pengusaha dengan ragam bisnis dari mulai properti, kontraktor pembangunan, hingga laboratorium kesehatan yang cukup sukses.
Dalam pertemyan tersebut, Nafi Hujaili mengungkapkan, jika praktek laboratoriumnya selain memberikan layanan kepada masyarakat juga dilakukan sebagai lab pengembangan kesehatan dan pengobatan. Hasil riset mereka juga diterbitkan di jurnal-jurnal kedokteran. Saat ini terdapat 120 laboran dan peneliti yang bekerja di labnya. Beberapa adalah partimer yang pekerjaan utamanya di RS atau di universitas.
“Penelitian yang dikembangkan saat ini adalah penelitian tentang banyaknya masyarakat Arab Saudi yang kekurangang vitamin D dan penelitian turunan lainnya yang terkait,” ungkapnya.
Sementara dalam paparannya, Rektor Asep Jahar mengungkapkan, Fakultas Kedokteran dan dua Rumah Sakit di bawah UIN Jakarta sedang melakukan peningkatan dan pengembangan menjadi Fakultas dan rumah sakit yang lebih modern dan berteknologi maju.
Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Prof. Dr. Imam Subchi M.A., menjelaskan tingginya kebutuhan publik akan layanan rumah sakit jantung untuk melayani masyarakat Banten. “Saat ini RS Jantung yang menjadi rujukan masih RS di Jakarta (RS Harapan Kita) dan harapannya RS UIN Jakarta bisa melayani masyarat,” katanya.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Prof. Ali Munhanif M.A. Ph.D menambahkan, UIN Jakarta juga tengah mengembangkan Fakultas Kedokteran. Salah satu kebutuhan pengembangan adalah ketersediaan infrastruktur gedung baru fakultas sebagai tempat praktek dan pengajaran. “Terlebih akan segera dibuka program spesialis Pulmonologi,” katanya.
Secara khusus, Rektor Asep Jahar mengundang Nafi Hujaili untuk berkunjung dan melihat langsung kampus dan rumah sakit di lingkungan UIN Jakarta. Atas undangan ini, Nafi mengungkapkan ketertarikannya untuk datang berkunjung sekaligus memberikan workshop parenting bagaimana mendidik anak agar menjadi seorang penghapal al-Quran dan berhasil secara akademik.
Kepala Pusat Kerjasama Internasional, Prof. Maila Dinia Husni Rahiem MA P.D. sendiri ditunjuk langsung mengatur rencana kunjungan dan pemberian workshop dari Nafi Hujaili. Beliau juga menyerahkan proposal-proposal, dan video presentasi yang telah disiapkan Fakultas Kedokteran dan kedua RS untul dipelajari lebih lanjut. Jika diperlukan informasi lanjutan maka akan dilakukan pertemuan virtual dengan para pihak.
Nafi Hujaili sendiri siap mempelajari proposal, merencanakan kunjungan ke Jakarta dan juga membagi info dan ajakan untuk investasi ke para pengusaha Arab Saudi yang tertarik investasi di Indonesia. (Maila DH/DMA/ZM)