Kembali, UIN Jakarta Kukuhkan 10 Guru Besar
Gedung Rektorat, Berita UIN Online— 10 orang guru besar baru bidang ilmu agama Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta kembali dikukuhkan, Rabu pagi besok (20/12/2023). Ke-10 guru besar baru ini menambah jumlah guru besar yang kini menjadi tumpuan pengembangan akademik dan kontribusi keilmuan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Pengukuhan ke-10 guru besar baru ini dilaksanakan dalam Sidang Senat Terbuka Pengukuhan Guru Besar dengan dibuka langsung pimpinan senat universitas. Selain pemasangan selempang guru besar, para guru besar baru dijadwalkan menyampaikan orasi ilmiah masing-masing.
Data Pusat Informasi dan Humas LP2M UIN Jakarta mencatat, 10 guru besar baru itu adalah Prof. Dr. J.M. Muslimin (Ilmu Politik Hukum Islam), Prof. Dr. Abdul Halim M.Ag (Ilmu Hukum Islam), dan Prof. Dr. Muhammad Maksum M.A. M.DC. (Ilmu Hukum Ekonomi Syariah). Lalu, Prof. Syamsul Rijal M.A. Ph.D (Ilmu Sosiologi Islam) dan Prof. Dr. Kamarusdiana M.H (Ilmu Hukum Islam).
Lima guru besar lainnya adalah Prof. Dr. Fuad Thohari M.Ag (Ilmu Hadist), Prof. Dr. Asep Syarifuddin Hidayat S.H. M.H. (Ilmu Hukum Islam), Prof. Dr. Rumadi Ahmad M.Ag (Ilmu Pemikiran Politik Hukum Islam). Lalu, Prof. Dr. Khamami Zada S.H. M.A., M.DC. dan Prof. Dr. Hamka Hasan Lc M.A. (Ilmu Tafsir).
Ke-10 guru besar yang dikukuhkan merupakan bagian dari 43 guru besar baru yang dikukuhkan UIN Jakarta sepanjang November-Desember ini. Dua pekan sebelumnya, UIN Jakarta mengukuhkan 17 guru besar. Sedang pada pekan keempat, Jumat 22 Desember besok, UIN Jakarta juga menjadwalkan pengukuhan 16 guru besar perempuan.
Sebelumnya, menanggapi kehadiran sejumlah guru besar baru, Ketua Senat UIN Jakarta Prof Dr Dede Rosyada MA menyampaikan apresiasi atas pengukuhan puluhan guru besar UIN Jakarta ini. Bahkan, Profesor Dede juga mengungkapkan harapan kehadiran para guru besar bisa terus memperkuat kontribusi keilmuan UIN Jakarta.
“Mudah-mudahan dengan bertambahnya guru besar di UIN Jakarta akan semakin meningkat karya akademik, akan semakin banyak temuan-temuan teori baru, teknologi baru, desain baru atau bahkan model baru, yang dapat digunakan oleh ragam profesi dan pekerjaan, sehingga akan semakin nyata kontribusi Guru Besar UIN Jakarta dalam mendorong kemajuan dan perubahan, menuju bangsa maju berkeadaban,” paparnya.
Respon yang sama disampaikan Rektor Prof. Asep Saepudin Jahar MA Ph.D. Bahkan ia mengingatkan para guru besar baru untuk mengemban tanggung jawab dalam kepemimpinan intelektual. Menurutnya, guru besar merupakan garda terdepan dalam membentuk masa depan pendidikan tinggi menjadi lebih baik.
“Teruslah berinovasi, teruslah berbagi pengetahuan, dan teruslah menginspirasi generasi mendatang. Saya yakin, dengan dedikasi dan komitmen Anda, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta akan terus menjadi pusat keunggulan dalam pendidikan tinggi yang memberikan dampak positif luar biasa bagi masyarakat,” katanya.
Selain bisa diikuti langsung di Auditorium Utama atau Hahrun Nasution bagi para tamu undangan, publik yang tertarik bisa mengikuti sidang senat pengukuhan guru besar melalui sambungan livestreaming Youtube UIN Jakarta (https://www.youtube.com/live/KQAGMkPhuLQ?si=03pqs0nL_jFjyItC) (Linda/Allifya/FNH)